Tiga Wartawan Ditembak, Polisi Langsung Sisir Kampung Kubur, Hasilnya...

Senin, 30 November 2015 – 00:45 WIB
Polisi melakukan pemeriksaan terhadap warga yang keluar masuk Kampung Kubur Medan, saat dilakukan penggeledahan, Minggu (29/11). Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS

jpnn.com - MEDAN – Jajaran Reserse Kriminal Polresta Medan langsung melakukan penggeledahan di kawasan Kampung Kubur, Medan Petisah, Medan, Sumut, Minggu (29/11) dini hari, setelah tiga wartawan media online ditembak di sana saat melakukan peliputan.

Ketiga wartawan yang terkena peluru yakni Nicolas Saragih (24), tertembak di bagian kening dan pipi sebelah kanan, Arifin Tanjung (34), tertembak di bagian dagu, dan Fahrizal (25), mengalami luka tembak di bagian leher kiri.

BACA JUGA: Dor! Dor! Dor! Tiga Wartawan Ditembak dan Dihajar di Kampung Kubur

Pantauan di lokasi, puluhan polisi bersenjata lengkap meringsek masuk ke kawasan padat penduduk itu. Satu demi satu rumah yang dicurigai diperiksa polisi.

Kehadiran Polisi pun membuat banyak warga panik. Termasuk sejumlah balita yang langsung menangis dan mencari orangtua mereka, ketika polisi datang. Akan tetapi, ada pula sejumlah orang yang terlebih dahulu mengetahui kehadiran polisi, berhasil melarikan diri dari lokasi yang memiliki banyak akses keluar masuk itu.

BACA JUGA: Warga: Pembunuh Keji, Matiin Aja Pak!

"Polisi mau grebek," teriak sejumlah pemuda sembari meninggalkan lokasi Kampung Kubur.

Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan empat orang. Satu diantaranya berinisial R, tersangka pelaku penembakan terhadap tiga wartawan media online.

BACA JUGA: Suami Edan, Istri sedang Haid Tolak Begituan Malah Dipukuli Hingga Babak Belur

"Iya ada empat orang yang diamankan. Mereka pemakai narkoba. Tapi setelah kita periksa di lokasi, satu orang adalah pelaku penembakan terhadap tiga wartawan. Pelaku berinisial R," kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto usai memimpin penggerebekan tersebut.

Selain keempat tersangka, Mardiaz mengaku pihaknya juga mengamankan barang bukti delapan paket sabu-sabu, 40 paket ganja, 10 unit sepeda motor, 25 unit mesin judi jackpot, ratusan koin, dan sejumlah senjata tajam.

"Pelak dan barang bukti kita bawa Polresta Medan untuk proses lebih lanjut," ujarnya.

Pihaknya juga masih melakukan pengejaran terhadap satu rekan pelaku yang diduga ikut serta dalam penembakan itu.

"Pelaku yang kabur juga membawa senjata yang digunakan untuk menembak korban. Kasus ini sendiri masih kita lidik," pungkasnya. (gus/adz/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apes, Bu Guru Di Jambret Di Dekat Cucian Sayur, Rp50 Juta Raib


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler