jpnn.com, JAKARTA - PT. Chery Sales Indonesia (CSI) angkat suara menanggapi kampanye recall Chery Filipina terhadap model Tiggo 5X Pro.
Sebanyak 90 unit Tiggo 5X Pro didapati memiliki masalah di sumbu roda, sehingga harus ditarik dari pasaran.
BACA JUGA: Komponen Ini Bermasalah, Chery Tiggo 5X Pro Ditarik dari Peredaran
Permasalahan sumbu roda yang berpotensi patah itu juga melibatkan model Chery Omoda 5 yang dipasarkan di Malaysia dan Indonesia beberapa waktu sebelumnya.
Chery Tiggo 5X yang berbagi platform dengan Omoda 5 baru diperkenalkan di Indonesia, tetapi belum didistribusikan.
BACA JUGA: Chery Meluncurkan Mobil Listrik Baru, Ada 2 Versi, Sebegini Harganya
Oleh karena itu, Head of Brand Department PT. Chery Sales Indonesia (CSI) Rifkie Setiawan mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui hal tersebut.
CSI, lanjut dia, akan memperketat pengecekan mengenai kondisi kendaraan agar keselamatan konsumen dapat terjamin.
BACA JUGA: Aduh, Chery Recall Ratusan Omoda 5 di Indonesia, Ini Penyebabnya
“Kami akan memastikan bahwa setiap unit terbebas dari semua kemungkinan masalah, dan terlebih dahulu melalui QC ketat sebelum dikirimkan kepada konsumen,” jelas Rifkie dalam keterangan resmi, di Jakarta, Rabu (29/5).
Dia menambahkan apa yang terjadi di Filipina merupakan sebuah komitmen dari Chery untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan konsumen, juga akan terus memberikan respons yang baik untuk setiap masalahnya.
“Kami sebagai perusahaan yang selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan konsumen, tentu akan memberikan respons yang solutif untuk setiap masalah yang mungkin muncul,” pungkas Rifkie.
CSI memperkenalkan Tiggo 5X dalam acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Ada dua varian dengan harga awalan sekitar Rp 250 jutaan. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi! Chery Recall Tiggo 5X yang Bermasalah di Rear Axle
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha