Tiket Candi Borobudur Khusus Pelajar Memang Murah, tetapi Ada Syaratnya

Senin, 06 Juni 2022 – 11:28 WIB
Peserta membentangkan bendera merah putih mengelilingi Candi Borobudur saat peringatan Hari Lahir Pancasila di Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (1/6/2022). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/YU (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)

jpnn.com, JAKARTA - Pihak PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) buka suara setelah heboh rencana kenaikan harga tiket untuk masuk kawasan stupa Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu.

Menurut Direktur Utama TMC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono, pengelola memberikan akses khusus kepada pelajar untuk menaiki area Candi Borobudur dengan tiket seharga Rp 5.000 saja.

BACA JUGA: Wahai Pak Luhut, Orang Miskin Tidak Akan Mampu Membeli Tiket Candi Borobudur Itu

Dia mengeklaim kebijakan khusus itu bertujuan untuk kepentingan pendidikan. Kuota khusus pelajar juga dibatasi 20-25 persen dari kapasitas harian pengunjung 1.200 wisatawan yang boleh naik ke Candi Borobudur.

"Kami juga punya obligation untuk pendidikan, oleh karena itu ditetapkanlah kuota pendidikan itu 20 persen dari kuota 1.200. Nanti masih kami tentukan, masih dalam pembahasan apakah 20 persen atau 25 perse," kata Edy saat dihubungi pada Minggu (5/6).

BACA JUGA: Konon Ini Kejadian Sebelum Anak Anggota DPR Babak Belur Dihajar di Tol

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengumumkan rencana pemerintah Membatasi kunjungan orang yang diperbolehkan naik ke atas Candi Borobudur,yakni 1.200 orang per hari.

Hal itu bertujuan demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

BACA JUGA: Pak Hatta: Jangan Biarkan Honorer Jadi Pengangguran, Prioritaskan sebagai PPPK!

Oleh karena itu, akan ditetapkan harga tiket Candi Borobudur Rp 750 ribu untuk wisatawan domestik dan USD 100 (sekitar Rp 1,4 juta) bagi turis asing.

Sementara untuk memasuki kawasan candi, tanpa naik ke bagian atas, harga tiket tetap Rp 50 ribu per orang, sedangkan untuk pelajar hanya ditetapkan Rp 5 ribu.

"Inilah jawaban kenapa kok mahal, seolah-olah jadi komersial. Tidak, bukan komersial, alasannya beda-beda. Oleh karenanya untuk pelajar hanya Rp 5 ribu," ucap Edy.

Dia menjelaskan bahwa tiket untuk menaiki Candi Borobudur hanya bisa dilakukan melalui reservasi. Pihak TWC juga tidak membatasi waktu untuk reservasi sebelum kunjungan asalkan kuotanya masih tersedia.

Selain itu, tiket naik ke candi seharga Rp 5 ribu per pelajar hanya bisa dipesan secara reservasi melalui pihak sekolah.

Bagi orang perorangan yang ingin memesan tiket naik ke candi, meskipun dirinya seorang pelajar, tetap akan dikenakan harga tiket wisatawan nusantara yaitu Rp 750 ribu.

BACA JUGA: 2 Oknum Polisi Terlibat Penganiayaan, Irjen Asep Suhendar Meradang

"Itu semua sistemnya reservasi. Saya yakin pasti nanti reservasi akan penuh, ya. Jadi, nanti kalau misalnya hari ini sudah penuh, ya, harus besok. Kalau besok penuh, ya, besoknya lagi, karena kami strict dengan kuota 1.200 per hari," bebernya.

Edy menjelaskan pembatasan wisatawan yang diperbolehkan menaiki Candi Borobudur bertujuan untuk konservasi atau melindungi candi dari kerusakan akibat kunjungan wisatawan.

Berdasarkan catatan TWC Borobudur, kunjungan wisatawan yang menaiki Candi Borobudur rata-rata mencapai 10 ribu orang per harinya. Oleh karena itu, pembatasan diberlakukan hanya 1.200 wisatawan yang diperbolehkan menaiki candi tiap hari. (ant/fat/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler