JAKARTA -- PSSI panen besarDari hasil penjualan tiket pertandingan leg pertama semifinal tadi malam (16/12), panpel meraup pendapatan sekitar Rp 6 miliar. Uang sebesar itu dikantongi setelah tiket yang disediakan panitia sebanyak 70.725 lembar terjual ludes
BACA JUGA: Buka Jalan Garuda Terbang ke Final
"Penjualan sudah mencapai angka di atas Rp 6 miliar," kata Edy Prasetyo, koordinator tiket Panitia Lokal (LOC), kepada wartawan kemarin.Tiket yang disediakan panpel dalam laga semifinal memang lebih banyak 10 ribu jika dibandingkan dengan saat laga penyisihan grup
BACA JUGA: El Loco Tampil Sebagai Penyelamat
Pendapatan dari tiket di laga semifinal melonjak karena selain dicetak lebih banyak, harganya dinaikkan cukup signifikan di tiap kelasnya
Sementara itu, pembicaraan mengenai bagi hasil pendapatan sampai tadi malam masih menemui jalan buntu
BACA JUGA: Menang Tipis, Masih Berat Menuju Final
Dua kali pertemuan antara PSSI, Federasi Sepak Bola Filipina (PFF), dan AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) tidak membuahkan hasil.PSSI dan PFF sama-sama ngotot dengan pendiriannyaPFF bersikukuh meminta 50 persen dari total pendapatan menjadi hak mereka dengan alasan laga tadi malam adalah partai home merekaSebaliknya, PSSI bergeming dengan keputusannya, hanya akan memberi PFF 'uang saku'Sebab, PSSI sudah menanggung semua keperluan The Azkals, julukan timnas Filipina, selama satu minggu di Jakarta.
"Keputusan kami tidak berubahMestinya Filipina malah harus mengeluarkan sewa stadion dan segala macamnyaTapi, kami sudah tanggung semuanyaSangat tidak benar jika mereka minta bagian 50 persen," tandas Ketua Umum PSSI Nurdin Halid(ali/c9/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gol Gonzales Bangkitkan Rasa Pede
Redaktur : Tim Redaksi