Tiket Mahal, Penerbangan 'Charity' Berakhir

Selasa, 13 Oktober 2009 – 20:56 WIB
PADANG - Memasuki rentang dua pekan, setelah bencana gempa 7,9 SR yang mengguncang Sumatera Barat (Sumbar) khususnya dan telah menimbulkan banyak korban jiwa, tiket penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) masih sulit didapatHal itu dapat terlihat pada Selasa (13/10) sore, di mana tiket untuk hari ini maupun dua hari ke depan nyaris tak ada lagi

BACA JUGA: Foto Menteri Laku Rp 510 Juta

Adapun beberapa tiket yang tersedia, sebagian besar sudah ada di tangan para calo, dengan harga cukup mahal.

"Susah benar nyari tiket sekarang, Bang
Saya sudah tanya ke Batavia, Sriwijaya, Merpati, habis semua yang untuk besok (Rabu)

BACA JUGA: Soal Jilbab, Wakil Ketua MPR Bela Qory

Begitu juga beberapa penerbangan siang untuk Kamis
Sementara yang banyak justru ada di tangan calo," ungkap Andriansyah, salah seorang calon penumpang di BIM sore itu.

"Memang beberapa (yang di calo pun) harganya masih bisa di sekitar Rp 1 jutaan

BACA JUGA: Komnas HAM Cium Upaya Pembungkaman Demokrasi

Masih sesuai dengan kesepakatan airlines tentang tarif maksimal pasca bencana yang pernah saya bacaTapi kan masih tetap saja mahal," tambah pemuda tersebut, sembari menambahkan bahwa salah seorang calo misalnya sempat menawarkan tiket Lion Air untuk Kamis (15/10) pukul 05.30 WIB kepadanya seharga Rp 900 ribu.

Andri pun menyebutkan bahwa setahunya, harga normal (di luar peak season) penerbangan Padang-Jakarta selama ini adalah antara Rp 200-300 ribu hingga Rp 500-600 ribuSementara pada periode sibuk seperti musim mudik Lebaran dan arus balik, menurutnya pula, biasanya memang bisa mencapai Rp 1 jutaan"Jadi, tarif tiket sekarang ini istilahnya sama seperti masa-masa Lebaran saja menurut saya," katanya lagi.

Sementara untuk masalah susahnya mencari tiket, beberapa pegawai bandara maupun petugas jasa pengangkat koper (porter) yang sempat berbincang pun membenarkannya"Saya sejak kemarin siang sudah banyak dipesankan oleh kenalan maupun saudara untuk bantu mencarikan tiket ke Jakarta, tapi memang susah sekali dapatnyaMahal, dan sudah banyak (penerbangan) yang full, minimal untuk tiga hari ini," aku seorang porter yang tak ingin disebutkan namanya.

Sementara itu, seolah melengkapi kesulitan mendapatkan tiket - terutama yang murah atau terjangkau kantong - ke Jakarta, tampaknya perusahaan penerbangan yang selama ini memberikan "charity flight" (penerbangan 'amal') juga sudah tidak lagi menjalankan programnyaSalah satunya adalah Garuda, yang ternyata program diskon 50 persen harga tiketnya khusus untuk relawan dan pers, bakal diberlakukan terakhir Rabu (14/10) besok - yang berarti hanya berlangsung 14 hari terhitung sejak 1 Oktober lalu.

"Iya, tapi itupun tidak ada jaminan kalau masih ada seatHarus kami kontak dulu untuk memastikannyaYang jelas kalau hari Kamis (15 Oktober), sudah tidak ada lagi (diskon tersebut)," tutur petugas di loket penjualan tiket Garuda di bandara itu kepada beberapa relawan dan wartawan, sebelum tak lama kemudian memastikan bahwa penerbangan dengan harga diskon untuk Rabu besok pun ternyata sudah penuh semua(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud Kumpulkan Politisi Senior di Rumah Dinas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler