Tiket Terakhir Milik Sevillistas

Senin, 17 Mei 2010 – 04:04 WIB
Rodrigo Rios (tengah) merayakan gol penentu kemenangan bersama rekan-rekannya. Foto: AFP.

MADRID - Satu tiket Liga Champions yang tersisa akhirnya menjadi milik SevillaFrederic Kanoute dkk memastikan berlaga di kompetisi antarklub paling elit Eropa musim depan dengan kemenangan tipis 3-2 atas tuan rumah Almeria dinihari kemarin

BACA JUGA: Trofi NBA Kembali Hadir di Surabaya

Tambahan tiga angka membuat poin mereka (63) tak mampu dikejar oleh Mallorca yang menempel ketat dengan 62 poin
Meskipun, di saat bersamaan Mallorca mampu mengalahkan Espanyol 2-0.

Ini merupakan kado manis buat pelatih Antonio Alvarez yang mulai melatih Sevillistas - sebutan Sevilla - sejak akhir Maret lalu

BACA JUGA: Mungkin Jadi Laga Terakhir

Dia didapuk menggantikan Manolo Jimenez yang gagal menjaga konsistensi Sevilla
Saat dia datang, Sevilla gagal menang dalam lima laga terakhir, dan terlempar ke peringkat keenam klasemen

BACA JUGA: Iniesta Tak Yakin Jadi Starter

Ternyata, dia mampu mengembalikan Kanoute dkk ke empat besar.

"Meraih tiket Liga Champions adalah mimpi kami sepanjang musim iniDan ketika laga tinggal menyisakan dua menit, kami hampir saja kehilangan harapan," ungkap Alvarez, sebagaimana dikutip AS"Tapi pemain terus berjuang hingga menit terakhir, mereka tidak pernah kehilangan keyakinan, dan memenangkan hadiah terakhirnya," lanjutnya.

Ya, sejatinya, tiket liga prestisius itu nyaris terbang ke ONO Estadi, kandang MallorcaSebab, hingga menit-menit akhir laga, kedudukan masih imbang 2-2Los Nervioronses - sebutan lain Sevilla - unggul duluan lewat Kanoute di menit ke-16, namun dibalas oleh striker tuan rumah Fernando Soriano semenit jelang babak pertama habis.

Tekanan yang konstan membuat defender Almeria Chico membuat kesalahan dengan menceploskan bola ke gawangnya sendiri, di menit ke-53Juan Manuel Ortiz kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-79Nah, gol kemenangan Sevilla dicetak pemain pengganti Rodrigo Rios hanya beberapa saat sebelum wasit meniup peluit panjang.

Munculnya Rodri sebagai kunci kemenangan Sevillistas cukup mengejutkanMengingat dia bukanlah punggawa inti klub tersebutRodri merupakan pemain tim Sevilla B, Sevilla Atletico, yang berlaga di Segunda DivisionDia dipanggil untuk mengatasi krisis pemain tengah yang dialami Alvarez.

"Ternyata dia menjadi pahlawan kamiTapi saya tidak terkejut," ungkap Alvarez"Saya mengenal Rodri seperti saya mengenal Luna (pemain Sevilla B lainnya, Red), dan pemain tim cadangan lainnyaSaya tahu kemampuan mereka, dan saya memasang mereka karena saya mempercayai mereka," tegas dia.

Sementara itu, pelatih Mallorca Gregorio Manzano tidak bisa menyembunyikan kekecewaanApalagi, kemenangan Sevilla diraih di menit-menit terakhir"Saya lebih legawa jika Sevilla menang dengan meyakinkanDengan begitu, kami bisa menerima kekalahan, dan mengakui kekuatan mereka," sesal Manzano, sebagaimana dikutip Reuters.

Lebih dari itu, Manzano mencium aroma konspirasiSebab, wasit Antonio Perez memberikan waktu tambahan sebanyak empat menit, dan gol Rodri tercipta hanya sesaat jelang bubaran"Laga dimulai di menit yang sama, tapi pertandingan Sevilla berakhir dua menit lebih lambat daripada kamiDan di dua menit itulah, kegembiraan kami berubah jadi kekecewaanItu sangat tidak adil," tudingnya.

Kendati kecewa berat, Manzano menyatakan sama sekali tidak menyalahkan anak buahnyaBagaimanapun juga, bisa finish di peringkat kelima merupakan prestasi yang jauh lebih baik dari musim lalu, ketika Mallorca hanya bisa mengakhiri musim di peringkat kesembilan"Pencapaian kali ini tetap perlu dirayakan," ucapnya(na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berjuang Hingga Detik Terakhir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler