jpnn.com - ByteDance terus berusaha mengembangkan TikTok untuk bisa menarik minat masyarakat lebih luas.
Aplikasi video singkat itu disiapkan menjadi wadah alternatif untuk berinteraksi sosial.
BACA JUGA: Anggota Paspampres Tinggalkan Surat Sebelum Bunuh Diri, Isinya...
Upaya itu diwujudkan melalui pemgembangan fitur grup obrolan atau grup chat. Rencananya dirilis tahun ini.
Salah seorang narasumber yang dirahasiakan identitasnya, mengatakan kepada Reuters, ByteDance, perusahaan induk, ingin mengembangkan TikTok menjadi aplikasi interaksi sosial.
BACA JUGA: Iseng Bikin TikTok di Masjid Raya Aceh, 4 Pria Langsung Diciduk Petugas
Fitur grup chat sudah ada di aplikasi TikTok versi China, Douyin, sejak 2019.
Grup chat akan membuat pengguna lebih lama berada di aplikasi TikTok, yang populer di kalangan remaja.
BACA JUGA: Warga Eropa Mulai Gerah dengan TikTok
Fitur grup chat juga akan mempermudah influencer berinteraksi dengan penggemar mereka.
Narasumber tersebut juga mengatakan TikTok sedang mengkaji kapan dan di mana fitur grup chat tersebut diluncurkan.
Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden menunda tuntutan untuk melarang aplikasi TikTok beroperasi di negara tersebut. (ant/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Pakistan Blokir TikTok
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha