Tim 8 Usai, Susno Duadji Aktif Lagi

JAKARTA - Rampungnya tugas Tim 8 menjadi berkah tersendiri bagi Komjen (pol) Susno DuajiBerakhirnya masa tugas tim bentukan presiden itu membuat mantan Kapolda Jawa Barat itu kembali menduduki kursi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim), Mabes Polri yang sempat ditinggalkannya sekitar dua minggu.

Susno Duaji yang ditemui wartawan di kantornya Kamis (17/11) malam ini, membenarkan hal itu

BACA JUGA: Susno Minta Publik Percayai Anak Buahnya

Jendral polisi bintang tiga itu membenarkan bahwa dirinya kembali memangku yang sempat ditinggalkannya itu‘’Saya rasa tidak perlu lagi menjelaskan hal yang sudah jelas (tentang kembalinya sebagai kabareskrim,’’ ujar Susno dengan nada santai sambil meninggalkan kantornya

BACA JUGA: Iriawan Anggap Antasari Hebat

Sebelumnya, Susno dinonaktifkan sementara waktu untuk memudahkan pemeriksaan oleh Tim 8Kala itu, Kapolri menunjuk Wakabareskrim Irjen (pol) Dikdik Mulyana Arif Mansyur, sebagai pelaksana tugas jabatan yang ditinggalkan Susno

BACA JUGA: Depkeu Sudah Pecat 184 Pegawai

Namun demikian, dengan berakhirnya pemeriksaan, secara otomatis kursi penting di Mabes Polri itu, kembali ke pangkuan Susno.

Dalam kesempatan sama Susno minta masyarakat percaya terhadap anak buahnya yang melakukan penyidikan kasus dugaan penyuapan dan pemerasan dengan tersangka dua pimpinan KPK non-aktif, Bibit Samad Rianto dan Chandra M HamzahMenurut Susno, penyidiknya telah bekerja sesuai aturan dan tetap bersikap netral"Tidak perlu lagi diragukan netralitas penyidikMasyarakat tidak perlu khawatir," pintanya.

Bahkan ditegaskan Susno pula, demi menjamin netralitas itu dirinya sudah tidak terlibat dalam penyidikanMenurutnya, ini dilakukan untuk menjamin penuntasan dugaan penyalahguanaan wewenang dan pemerasan itu berjalan sesuai jalur hukum yang berlaku"Saya tidak dilibatkan dengan penyidikan pimpinan KPK non aktif itu," tambahnya.

Lalu bagaimana dengan dugaan keterlibatan dalam kasus kriminalisasi pimpinan KPK lantaran menemui Anggoro Widjojo di Singapura? Menanggapi pertanyaan ini, Susno mengatakan, dirinya ke Singapura untuk membujuk agar Anggoro bisa diperiksa.

Saat itu, papar Susno, Anggoro tak mau dimintai keterangan jika tak ada jaminan dirinya tak ditangkapAtas dasar itu, Susno terbang ke Singapura untuk mempertemukan Anggoro dengan anak buahnya yang melakukan penyidikanSetelah itu, Susno mengaku tak tahu-menahu dengan proses pemeriksaan atas Anggoro.  ‘’Saya dimintai bantuan (membujuk Anggoro)," kilahnya.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok Komisi III Panggil KPK, Polri, Kejagung