jpnn.com, JAKARTA - Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak hadir di acara debat kandidat yang digelar salah satu televisi swasta, Minggu (2/4).
Melalui keterangan pers tertulis, tim kampanye pasangan nomor urut tiga itu memberi klarifikasi mengenai ketidakhadiran tersebut.
BACA JUGA: Tim Anies-Sandi Temukan Banyak Data Aneh
Menurut Tim Anies-Sandi Media Center, hingga detik akhir acara bertajuk "Rosi dan Kandidat Gubernur" itu, pihak pasangan nomor tiga tidak pernah menyatakan kesediaan hadir. Namun, penyelenggara terus mempromosikan acara tersebut sebagai debat antara dua kandidat.
Tim Anies-Sandi pun menyebut penyelenggara acara Rosi tidak taat etika. Pasalnya, sempat mengiklankan acara dengan tagline "Pertama Kali Kedua Pasangan Calon Bertemu dalam Putaran Kedua".
BACA JUGA: Yakin Anies-Sandi Bersahabat dengan Buruh
Padahal, ketika itu calon Gubernur Basuki T Purnama dan Anies Baswedan sudah pernah berhadapan dalam acara debat di stasiun televisi swasta lain.
Promosi tidak sesuai fakta tersebut menjadi catatan khusus tim Anies-Sandi dalam menanggapi undangan pihak Rosi.
BACA JUGA: Tim Ahok-Djarot Sebut Mardani Musang Berbulu Ayam
Tim Anies-Sandi juga keberatan karena permintaan agar jumlah penonton dibatasi cukup 30-50 undangan nonpendukung paslon ditolak penyelenggara.
Mereka pun mengaku telah memperingatkan bahwa calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno tak mau hadir jika permintaan tersebut tidak disanggupi.
Meski semua itu, lanjut Tim Anies-Sandi, penyelenggara acara masih terus mempromosikan bahwa acara akan dihadiri kedua kandidat. Sikap ini sangat disesali tim Anies-Sandi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jawara Laporkan Djan Faridz ke Bawaslu
Redaktur & Reporter : Adil