jpnn.com, JAKARTA - Sebagian besar tim peserta babak 8 besar Liga 2 tidak buru-buru datang ke lokasi pertandingan, yakni Bekasi dan Cikarang. Alasan mereka sangat sederhana, meminimalisir biaya pengeluaran.
Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae menuturkan, mereka sejatinya berencana bertolak ke Bekasi, kemarin (5/11).
BACA JUGA: Dana Segar untuk Peserta Babak 8 Besar Liga 2
Namun, setelah konsultasi dengan manajemen, mereka akhirnya memutuskan untuk menunda jadwal keberangkatan itu. "Jadi, kami putuskan untuk berangkat dua hari sebelum waktu bertanding," kata Frans.
Pria asal Ambon, Maluku itu menambahkan, dari tim yang mereka utus untuk melakukan survei di Bekasi, ternyata tidak gampang untuk menemukan lapangan latihan di sana.
BACA JUGA: PSMS Medan akan Hadapi Kalteng Putra di Bekasi
Kalaupun ada, biaya sewanya tidak murah, itu pun mereka tidak bebas untuk menentukan jadwal latihan sebagai tahapan persiapan.
Seperti yang diketahui, di babak 8 besar nanti, Martapura FC yang tergabung dalam grup X bersama Persis Solo, PSMS Medan dan Kalteng Putra akan bermain di Stadion Patriot Bekasi.
BACA JUGA: 8 Besar Liga 2: Grup X di Cikarang, Grup Y di Bekasi
Sementara grup Y yang berisikan Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, PSPS Riau dan PS Mojokerto bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Nah, senada dengan Frans, CEO PSIS, Yoyok Sukawi menuturkan bahwa mereka juga akan datang ke Cikarang dua hari sebelum kickoff.
Tim dengan julukan Laskar Mahesa Jenar itu akan menjalani laga perdana di babak perempat final itu, dengan melawan Persebaya Surabaya pada 10 November mendatang.
"Rencananya kami akan tiba di Cikarang bersamaan dengan jadwal coba lapangan. Jadi, waktu yang ada, kami akan gunakan untuk memaksimalkan persiapan tim di Semarang," ujar pria yang juga anggota Executive Committee (Exco) PSSI itu.
"Toh cuaca di Cikarang juga tidak terlalu berbeda dengan di Semarang, jadi tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi," ucapnya. (ben)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Geber Latihan Variasi Gerakan
Redaktur & Reporter : Soetomo