Tim Cepu Siap 'Adili' Exxon

JAKARTA- Tim Cepu DPR RI yang terdiri dari 25 anggota komisi VII, akan meninjau langsung ke lapangan terkait kasus Blok Cepu pada 4 September mendatangPeninjauan yang direncanakan berlangsung hingga 6 September itu sekaligus memanggil PT Exxon untuk mempertanyakan masalah yang dihadapi perusahaan asal AS itu sehingga tidak berproduksi.

“Tim kita akan turun 4-6 September

BACA JUGA: 2009, Perdagangan RI-Korsel Anjlok

Kita akan mencari akar permasalahannya di mana hingga produksi minyak di Blok Cepu terus tertunda,” tegas Ketua Komisi VII Erlangga Entarto saat rakar dengan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Senin (24/8).

Dito Ganinduto, anggota komisi VII yang juga masuk tim menambahkan, harusnya Exxon sudah berproduksi sejak akhir 2008Tapi kemudian dengan alasan teknis, produksi awal ini tertunda.

“Saya lihat Exxon ini senang menunda-nunda

BACA JUGA: 2010, Pertamina Dongkrak Produksi Minyak

Pemerintah harus tegas terhadap ExxonKalau kita maunya operator Blok Cepu dipegang Pertamina,” kritiknya.

Mengenai ini Kepala BPMigas R Priyono, menyatakan, Exxon akan memulai memproduksi minyak 20 ribu barel per hari pada akhir Agustus

BACA JUGA: Asumsi Harga Minyak di APBN Tak Aman

Dengan penambahan ini diharapkan, volume produksi minyak Indonesia bertambah.

“Mengapa pemerintah masih mempertahankan Exxon karena semata untuk menciptakan iklim investasi di IndonesiaExxon sudah janji akan melakukan produksi awalnya pada akhir Agustus,” cetusnya.

Hanya saja, pernyataan Priyono ini diragukan Dito“Apa bapak jamin Exxon akan mulai produksi akhir Agustus ini? Kalau kemudian tertunda lagi tahun depan bagaimana? Saya rasa, kalau kondisinya seperti itu target produksi Exxon harus ditambahJangan hanya 20 ribu barel tapi harus di atas itu biar negara tidak rugi,” tegasnya(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Menguat Tajam