jpnn.com - JAKARTA -- Tim identifikasi Indonesia dari DVI Mabes Polri untuk korban insiden Mina telah tiba di Airport Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Sabtu kemarin. Tim ini diterima Wakil Duta Besar RI Riyadh, Sunarko, dan Konsul Jenderal RI Jeddah, Dharmakirti Syaelendra.
Tim juga diterima Protokol Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang akan menjadi tuan rumah selama. Selanjutnya Tim dibawa ke KJRI Jeddah untuk mendapatkan pembekalan. Menurut Sunarko, tim ini adalah yang pertama diterima pemerintah Arab Saudi. Pemerintah Arab belum menerima tim asing lainnya.
BACA JUGA: 40 Akademisi Kirim Surat ke Presiden Jokowi
"Kerja sama percepatan identifikasi ini juga adalah hasil kesepakatan tingkat tinggi antara menlu kedua negara, sehingga harus dipastikan upaya bersama ini dilaksanakan sebaik mungkin dan seefektif mungkin dengan tetap menghormati wewenang yang dimiliki pemerintah Arab Saudi," kata Sunarko melalui keterangan pers tertulis, Minggu (4/10).
Tim Identifikasi Indonesia terdiri dari 10 personel dari berbagai latar belakang keahlian. Yaitu empat dari forensik, dua dokter gigi forensik, satu DNA forensik, dan dua orang dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polri. Tim dipimpin Kombes dr. Masudi yang juga mantan Atase Kepolisian di KBRI Riyadh.
BACA JUGA: Wow, Kepala Desa yang Diduga Bunuh Salim Kancil Itu Setahun Keluarkan Rp 1,8 Miliar
Setelah mendapat briefing di KJRI Jeddah, tim tersebut akan menginap di Royal Guest House Jeddah karena mereka diperlakukan sebagai tamu pemerintah Saudi.
Hari ini bersama tim Kementerian Kesehatan Arab Saudi mereka akan mulai melakukan identifikasi.
BACA JUGA: Kasus Salim Kancil, Polda Tahan Dua Pengusaha Alat Berat
"Identifikasi dilakukan di salah satu rumah sakit di Jeddah yang menampung jenazah insiden Mina. Setelah menyelesaikan tugas di Jeddah tim akan melanjutkan identifikasi di sejumlah lokasi di sekitar Makkah", kata Konjen RI Jeddah, Dharmakirti.
Konjen RI juga telah menugaskan tim perlindungan WNI KJRI untuk memberikan pendampingan selama tim DVI melaksanakan tugasnya. Sebelumnya Tim KJRI juga telah membantu Panitia Haji untuk membukakan akses identifikasi ke fasilitas-fasilitas penanganan dan penampungam korban insiden Mina.
Saat ini jumlah total WNI yang meninggal sebanyak 95 orang. Diduga masih ada jenazah lainnya yang tersebar di rumah sakit lainny yang belum dilakukan proses identifikasi. Diharapkan dengan kedatangan tim Indonesia akan ada perkembangan proses identifikasi yang signifikan. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendukung Jokowi Berang dengan Pernyataan Gubernur BI
Redaktur : Tim Redaksi