jpnn.com, JAKARTA - Tim gabungan berhasil mengevakuasi para Anak Buah Kapal (ABK) KM Putri Sumber yang karam di perairan Pulau Lancang Kecil saat mencari ikan pada Selasa (31/12).
"Kapal bernama KM. Putri Sumber yang berisi satu nakhoda dan tiga anak buah kapal yang berlayar untuk menangkap ikan dilaporkan karam pada pukul 10.00 WIB," kata Bhabinkamtibmas Pulau Lancang Kecil Briptu Tulus Hidayat di Jakarta, Selasa.
BACA JUGA: BRI Insurance Bayar Klaim Rp 2,4 Miliar untuk Kapal Karam
Ia mengatakan kejadian bermula pada pukul 04.00 WIB, saat KM. Putri Sumber bertolak dari Pelabuhan Rawasaban menuju perairan Pulau Lancang untuk menangkap ikan menggunakan metode taur jaring rampus.
Namun, di tengah perjalanan, kapal mengalami gangguan yang mengakibatkan karam di perairan Pulau Lancang Kecil.
BACA JUGA: Kapal Karam di Mukomuko, 1 Nelayan Meninggal Dunia
Pada pukul 10.00 WIB, petugas menerima laporan dari warga mengenai kejadian tersebut dan segera berkoordinasi dengan pihak Damkar, Dishub, Satpol PP, ASN Pulau Pari, puskesmas, dan warga untuk melakukan evakuasi.
"Tim gabungan bergerak cepat dan berhasil mengevakuasi seluruh ABK KM. Putri Sumber pada pukul 10.40 WIB," kata dia.
BACA JUGA: TNI AL Membantu Evakuasi Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Meranti
Ia mengatakan ada empat orang termasuk nakhoda, langsung dibawa ke Pulau Lancang Besar untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan di puskesmas.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang selesai pada pukul 12.00 WIB, seluruh ABK dinyatakan dalam kondisi sehat tanpa mengalami cedera," kata dia.
Briptu Tulus Hidayat menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam evakuasi ini.
"Berkat sinergi yang baik, seluruh ABK berhasil diselamatkan tanpa ada korban jiwa," kata dia.
Ia mengatakan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menghadapi situasi darurat di wilayah Kepulauan Seribu.
"Kami mengimbau kepada seluruh pelaku aktivitas laut untuk selalu memeriksa kelayakan kapal sebelum berlayar demi mencegah insiden serupa di masa depan," kata dia.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean