jpnn.com - JAKARTA - Kuasa hukum Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy menyusun strategi untuk menjalani sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Bharada Richard, atau di awal kasus ini biasa disebut Bharada E, satu dari lima tersangka pada pembunuhan Brigadir J.
BACA JUGA: Trauma Terlibat Pembunuhan Berencana, Bharada Richard Perbanyak Doa
"Ada beberapa strategi," kata Ronny di Bareskrim Polri, Selasa (4/10).
Pria yang juga politikus PDI Perjuangan itu enggan mengungkap detail strategi yang dimaksud.
BACA JUGA: Pengakuan Bripka Ricky: Bharada E Siap Menembak Brigadir J, Ferdy Sambo Berteriak Jongkok
Bharada E Pakai Oranye. Katenye ngedor Brigadir J. Foto: Ricardo/JPNN
Tuan & Nyonya Ferdy Sambo. Foto: Ricardo/JPNN
Bripka Ricky Rizal. Foto: Ricardo/JPNN
TSK Kuat Ma'ruf. Foto: Ricardo/JPNN
"Kami punya kejutan untuk di pengadilan nanti," ujar Ronny.
BACA JUGA: Pengakuan Bharada E, Ferdy Sambo yang Menembak Terakhir
Dia menyambangi Bareskrim Polri hari ini guna berkoordinasi dengan penyidik, menjelang pelimpahan tersangka kepada Kejari Jaksel, Rabu (5/10) besok.
"Persiapan untuk tahap dua. Kami berkoordinasi dengan penyidik, termasuk yang dari kejaksaan," tutur Ronny.
Selain Bharada Richard, empat tersangka lain adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Mereka dijerat Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama