Tim Investigasi Salahkan Pihak Mal Atas Tewasnya Wanita yang Tertelan Eskalator

Kamis, 30 Juli 2015 – 02:46 WIB
Foto: Reuters

jpnn.com - BEIJING - Tim investigasi terus berlanjut menyelelidiki terkait tewasnya seorang pengunjung salah satu mal terbesar di Jingzhou, Provinsi Hubei, Tiongkok beberapa waktu lalu. 

Hasil investigasi awal, penyidik menyalahkan pihak pengelola mal dan produsen salah satu eskalator yang lalai dalam fasilitasnya sehingga menyebabkan kematian ibu muda tersebut. 

BACA JUGA: Terlalu Pede, Perampok Bank Ini Ditangkap Setelah Main Film Horor

Wanita itu dalam keadaan terjepit berhasil mendorong anaknya agar selamat sebelum ia tertelan ke dalam eskalator yang masih berjalan pada hari Minggu lalu.

Penyidik menyimpulkan bahwa staf toko tidak mendapatkan pelatihan dan seharusnya mematikan mesin turun lebih awal. Peristiwa mengerikan yang terjadi di Jingzhou, Provinsi Hubei, telah memicu kemarahan meluas di department store.

BACA JUGA: Alamak, Wakil PM yang Vokal Kritisi soal Kasus 1MDB Dipecat Najib Razak

Xiang Liujuan, 30, sedang menaiki tanggal berjalan itu dengan anaknya, dan saat ia melangkah ke panel logam di bagian atas eskalator. Sayangnya panel itu terbuka dan kakinya masuk ke dalam tangga berjalan dan menyeretnya ke bawah.

Rekaman CCTV menangkap Xiang hanya bisa menyelamatkan anaknya sebelum tertelan ke dalam eskalator department store Anliang yang masih berjalan.

BACA JUGA: Mullah Omar Tewas, Perundingan Damai Taliban-Afghanistan Terancam Buyar

Dalam laporan awal, lima menit sebelum kecelakaan, anggota staf telah melihat bahwa panel longgar, tapi tidak ada instruksi yang diberikan dan eskalator tidak dihentikan. 

"Perusahaan tidak memberikan pelatihan yang memadai pada staf tentang bagaimana menghadapi situasi darurat eskalator, dan tidak pernah ada pelatihan. Ini yang menyebabkan makanya eskalator tidak ditutup (sebelum kecelakaan)," katanya.

Penyidik investigasi juga mengkritik produsen, Shenlong Lift Ltd, atas desain panel logam produk yang tidak safety karena mudahnya panel-panel tersebut longgar.(BBC/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Afghanistan Klaim Pemimpin Taliban Mullah Omar Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler