Tim Khusus Polri Dampingi Kontestan Miss World

Sabtu, 07 September 2013 – 00:56 WIB
Sejumlah peserta Miss World disela-sela audisi di Hotel Nirwana Resort, Tanah Lot Tabanan, Bali. F-MIFTAHUDDIN/RADAR BALI

jpnn.com - JAKARTA---Mabes Polri tampaknya tak ingin puluhan wanita cantik konteswtan Miss World terancam keamanannya. Sebuah tim khusus dikirimkan dari Jakarta untuk mendampingi peserta yang kini sudah berada di Bali.

"Personel dibagi-bagi, saya ikut dampingi Miss Vietnam nih," ujar seorang perwira Baintelkam Mabes Polri pada Jawa Pos (6/09). Tim Mabes menginap tak jauh dari lokasi karantina yakni di kawasan Bali Tourism  Development Cooperaqtion, Nusa Dua, Bali.

BACA JUGA: Tahun Ini 109 Ribu Honorer K2 jadi CPNS

"Kalau peserta di Westin, kita sebagian dapat kamar disana, yang lain menyebar," jelasnya. Tim bertanggungjawab atas keselamatan sehari-hari para kontestan.

Polisi yang mengawal wanita cantik se-jagad itu tak mengenakan seragam. Mereka casual dan sesekali mengenakan jas."Menyesuaikan acara kontestan, kalau formal ya dresscodenya formal," tambah perwira itu lalu memamerkan kedekatannya dengan Miss Vietnam melalui foto di blackberry.  

BACA JUGA: Gunakan Temuan PPATK untuk Jerat Penikmat Suap Migas

Polri menakar serius ancaman keamanan penyelenggaraan Miss World. Terutama perhelatan puncak di Sentul akhir September nanti. Ratusan massa mengancam akan membubarkan acara secara paksa. "Kita persuasif saja. Yang penting semua jalan," tutupnya.

Tim Mabes akan menempel ketat kontestan Miss World mulai pembukaan di Bali tanggal 8 besok, kunjungan ke Jogjakarta, sampai acara-acara di Jakarta jelang final.

BACA JUGA: FUI Ajak Hary Tanoe Masuk Islam dan Hentikan Kontes Miss World

Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menjelaskan Polri sudah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara. "Mereka sudah minta izin resmi ke Mabes Polri," katanya.

Boy mempersilahkan pihak-pihak yang berdemo menolak penyelenggaraan Miss World. "Namun, kami mohon dilakukan dengan baik, tidak anarkis dan tidak merugikan bangsa Indonesia sendiri," katanya.(rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sodorkan Klaim Popularitas Jokowi sudah Sampai Pedalaman Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler