Tim Malaysia Disiapkan Panser

Rabu, 29 Desember 2010 – 07:40 WIB
Foto: Dok.JPPhoto
JAKARTA - Mabes Polri tak mau ambil risiko dalam mengamankan babak final kedua di Senayan nanti malamDua kendaraan panser lapis baja tipe Barracuda sudah disiapkan untuk mengevakuasi para pemain dan ofisial tim nasional Malaysia jika terjadi kerusuhan yang tidak diinginkan

BACA JUGA: Ring Road GBK akan Disterilisasi


   
Pantauan Jawa Pos, dua kendaraan unggulan milik Gegana Brimob Polri itu kemarin sudah mejeng di Mabes Polri
Beberapa orang anggota Brimob tampak mengecek kendaraan yang sering digunakan untuk mengamankan tersangka kasus terorisme itu.   Menurut Kabidpenum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar panser lapis baja yang tahan peluru itu memang disiapkan untuk kondisi paling buruk

BACA JUGA: Bangunan dan Pepohonan Ambruk Akibat Hujan Lebat

"Kita siapkan untuk evakuasi, escape (melarikan) mereka ke tempat aman," kata Boy kemarin (28/12)

   
Perwira menengah itu meminta suporter Indonesia bertindak wajar dan damai

BACA JUGA: Umat Kristen Harapkan Kebebasan Beribadah

"Memang khusus untuk Malaysia kita siapkan ekstra ketat pengamanannyaTapi, saya yakin suasana akan kondusif," katanyaBoy memastikan pengamanan VIP untuk Malaysia akan berjalan secara baik"Karena itu, untuk protapnya kita tidak bisa sampaikan," katanya saat ditanya rute evakuasi timnas Malaysia jika rusuh
   
Mantan Kanit Negosiasi Densus 88 Mabes Polri itu juga menghimbau agar semua kendaraan penonton berada di luar stadion Gelora Bung Karno"Lebih baik berjalan kaki, " kata Boy
     
Mabes Polri sendiri mengerahkan 1.600 personelnya untuk back up 9.000 personel Polda Metro Jaya yang diturunkan?Semua satuan akan bergerakKita yakin akan aman," kata Boy.  Secara terpisah, seorang anggota Baintelkam (Badan Intelijen Keamanan) Mabes Polri yang ditemui Jawa Pos usai salat dhuhur di masjid Al Ikhlas Mabes Polri membisikkan, polisi sudah melakukan pendekatan pada pimpinan kelompok-kelompok massa dan paguyuban suporter"Mereka janji bisa handle anggotanya," katanya
     
Operasi intelijen ini penting karena analisa terakhir kerusuhan sangat mungkin terjadi"Terutama jika Indonesia gagalYang kita khawatirkan kondisi paling buruk,"katanya.(rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RPH Ayam di Cengkareng Diprotes Warga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler