Tim Medis TNI AL Tangani Puluhan Korban Gempa di Pulau Karampuang

Jumat, 22 Januari 2021 – 23:02 WIB
Tim Kesehatan Lantamal VI lakukan pelayanan kesehatan kepada warga Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju yang juga korban gempa bumi di Sulbar, Jumat (22/1/2021). ANTARA/HO/Lantamal VI

jpnn.com, MAKASSAR - Tim Kesehatan Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal) telah mengobati sebanyak 76 pasien korban gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang wilayah Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) lalu.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Penanggulangan Bencana Alam TNI AL Sulbar Kolonel (Mar) Y. Rudy Sulistyanto mengatakan, 76 pasien yang berhasil ditangani oleh Tim Kesehatan Lantamal VI itu berada di wilayah kepulauan.

BACA JUGA: TNI AL Terima Benda Berwarna Biru Mirip Rudal dari Warga Anambas

"Semuanya itu pasien yang ada di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulbar. Ada berbagai jenis keluhan penyakit oleh pasien dan termasuk menjahit luka terbuka pasien," ucap Rudy dalam keterangannya di Makassar, Jumat (22/1).

Rudy menjelaskan Tim Kesehatan Lantamal VI dipimpin langsung oleh Kapten Laut (K) drg Indra Cipta yang sehari-harinya bertugas di RSGM Lembaga Kedokteran Gigi (Ladokgi) Yos Sudarso Makassar.

BACA JUGA: Innalillahi, Sudirman Tewas Seketika dengan Kondisi Mengenaskan

"Selain bantuan logistik yang telah diberikan kepada masyarakat pulau Karampuang, Satgas Penanggulangan Bencana Alam TNI AL Sulbar juga mengirimkan tim kesehatan Lantamal VI untuk mengadakan pelayanan kesehatan di Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju," jelasnya.

Kolonel Rudy mengatakan, di Pulau Karampuang tepatnya di Desa Nangka, unit kesehatan di daerah tersebut masih belum terlalu memadai. Terlebih pascagempa, masyarakat tambah sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

BACA JUGA: Kombes Jansen Sebut Ada yang Dicurigai Terkait Kematian Dwi Farica Lestari

Karena itu sesuai dengan perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, seluruh unsur yang terlibat dalam operasi militer selain perang (OMSP) seperti kegiatan kemanusiaan ini untuk selalu mendukung semua kegiatan pelayanan termasuk melayani keperluan kesehatan masyarakat yang terdampak bencana alam di Sulbar.

"Implementasi dari perintah Kasal tentang OMSP itu, menyeluruh ke semua kehidupan sosial masyarakat. Pelayanan kesehatan termasuk dari operasi itu," tambahnya.

Dijelaskan bahwa pengobatan oleh Tim Kesehatan Lantamal VI ini dilakukan terhadap 76 pasien yang terdiri dari pasien umum sebanyak 43 orang, dan pengobatan gigi sebanyak 35 orang dan juga melakukan tindakan jahit pada salah satu kaki pasien oleh Letda Laut (K) Ferdy hendarto dan Serda APM Isyanto.(antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler