Innalillahi, Sudirman Tewas Seketika dengan Kondisi Mengenaskan

Jumat, 22 Januari 2021 – 16:58 WIB
Petugas kepolisian bersama tenaga medis mengevakuasi jenazah korban yang meninggal akibat tersengat aliran listrik ke dalam mobil jenazah di RS Bhayangkara Mataram, NTB, Jumat (22/1/2021). (ANTARA/HO-Polresta Mataram).

jpnn.com, MATARAM - Seorang buruh bernama Sudirman (30), tewas seketika akibat tersengat listrik saat menghidupkan mesin genset, di Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (22/1).

Kapolsek Lingsar AKP Dewi Komala Sari membenarkan kabar duka yang menewaskan warga asal Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah tersebut.

BACA JUGA: Haji Permata Tewas dengan Lima Luka Tembak, Polda Riau Bergerak

"Peristiwa korban tersengat aliran listrik hingga mengakibatkan meninggal. Itu terjadi ketika dia (Sudirman-red) menghidupkan mesin genset yang ada di areal peternakan ayam," ungkap Dewi saat dikonfirmasi di Mataram, Jumat.

Menurut laporan yang diterima polisi dari warga, korban tersengat aliran listrik hingga mengakibatkan tewas di tempat pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WITA.

BACA JUGA: Gus Nur Sampaikan Pesan dari Balik Jeruji, Kalimatnya Tajam

Mendapat laporan tersebut, Dewi mengutus anggotanya ke lokasi kejadian dan menghubungi SPKT Polresta Mataram.

"Setelah tim dari Polresta Mataram datang, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram dan dilakukan visum," ujarnya.

BACA JUGA: Kombes Jansen Sebut Ada yang Dicurigai Terkait Kematian Dwi Farica Lestari

Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat luka-luka di sekujur tubuh korban yang menguatkan dugaan meninggal akibat tersengat aliran listrik.

"Jadi terdapat luka lecet pada bagian luar bibir, lebam mayat sekitar punggung, bercak hitam pada lutut kiri, dan adanya pendarahan aktif. Kesimpulan sementara bahwa luka-luka korban dikarenakan jatuh setelah terkejut terkena aliran listrik," tutur Dewi.

Kabar duka itu juga telah sampai ke pihak keluarga korban. Kini jenazah Sudirman sudah dibawa oleh pihak keluarganya ke Kabupaten Lombok Tengah.

"Dari pihak keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas kepergian korban dan menganggap ini sebuah musibah," ungkap Dewi.

Selain itu, katanya, pemilik peternakan ayam tempat korban bekerja juga sudah mau bertanggung jawab.

"Sebagai bentuk tanggung jawab, mereka yang membiayai seluruh proses pemakaman dengan menyerahkan uang duka kepada pihak keluarga korban," tambah Dewi.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler