Tim Ocean Voyager SWA Raih Juara 1 World Robot Olympiad di Turki

Selasa, 03 Desember 2024 – 17:19 WIB
Ki-Ka: SWA Ocean Voyager Team, Ruoyi (kelas 8), Zhenxuan (kelas 9), dan Samarth (kelas 9). Foto dok. SWA

jpnn.com, JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Indonesia di kancah internasional.

Tim Ocean Voyager dari Sinarmas World Academy (SWA) berhasil meraih Juara 1 kategori Future Innovator, Junior dalam ajang bergengsi World Robot Olympiad (WRO) Final Internasional 2024 yang digelar di Izmir, Turki. 

BACA JUGA: Lewat Program Ocean LiteraSEA, PIS Dorong Generasi Muda Jaga Ekosistem Laut

Tim yang terdiri dari Zhenxuan (Kelas 9), Ruoyi (Kelas 8), dan Samarth (Kelas 9) itu mengalahkan lebih dari 560 tim terbaik dari lebih dari 80 negara, menorehkan nama Indonesia di panggung global dengan proyek inovatif mereka.

Dengan skor 165,75 poin, tim Ocean Voyager memukau para juri dengan proyek mereka yang bernama The Ocean Voyager, sebuah kendaraan yang dioperasikan jarak jauh (Remote Operated Vehicle /ROV) yang dirancang untuk mendukung restorasi terumbu karang. 

BACA JUGA: Sinarmas World Academy Mewakafkan Al-Quran ke Sekolah Dasar

The Ocean Voyager merupakan proyek yang bertujuan untuk mengatasi tantangan global dalam konservasi laut dengan meminimalkan interaksi manusia di bawah permukaan air, meningkatkan efisiensi, dan keselamatan dalam upaya pemulihan ekosistem laut.

Dilengkapi dengan teknologi kamera canggih, The Ocean Voyager memungkinkan dokumentasi bawah laut, pemantauan pertumbuhan terumbu karang, dan deteksi anomali secara real-time. Juga memberikan solusi berkelanjutan untuk percepatan pemulihan ekosistem laut yang terancam.

BACA JUGA: Pertukaran Pelajar Sinarmas World Academy & PKU ES Bawa Dampak Positif

Zhenxuan, Ruoyi, dan Samarth mengungkapkan rasa syukur mereka atas kemenangan ini.

Menurut mereka, memenangkan kompetisi ini adalah perjalanan yang luar biasa karena apa yang dimulai sebagai proyek sederhana, The Ocean Voyager, menjadi sesuatu yang luar biasa berkat bimbingan para guru. 

"Guru-guru menantang kami untuk melihat lebih jauh dan memahami bagaimana inovasi kami bisa mendorong perubahan positif bagi lingkungan. Dukungan mereka yang tak tergoyahkan dan lingkungan belajar dinamis di SWA mendorong kreativitas dan tekad kami,” ujar Zhenxuan, Selasa (3/12).

General Manager SWA, Deddy Djaja Ria, menyampaikan, bahwa kemenangan ini bukan hanya pencapaian untuk SWA, tetapi juga untuk Indonesia, karena telah menunjukkan kemampuan inovator muda di dunia internasional.

“Kami sangat bangga, kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi SWA, tetapi juga untuk Indonesia. Proyek The Ocean Voyager menjadi bukti komitmen kami dalam menciptakan inovasi yang berdampak bagi lingkungan,” ujar Deddy. 

Dia menekankan bahwa proyek ini menginspirasi generasi berikutnya untuk berperan aktif dalam memecahkan masalah global. Juga berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi siswa secara holistik. 

"Para pendidik kami yang berkelas dunia mendorong kreativitas dan inovasi, membimbing siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata,” tambahnya.

Dengan keberhasilan tim Ocean Voyager di WRO 2024, Sinarmas World Academy (SWA) makin memperkuat visinya untuk membentuk pemimpin masa depan yang mampu mendorong perubahan berkelanjutan.

SWA terus mengedepankan kolaborasi dan kesadaran global, serta memberikan kesempatan luar biasa bagi siswa untuk membuat perbedaan nyata bagi dunia. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinarmas World Academy Kembali Hadirkan TEDxYouth@SWA, Temukan Indentitas Diri


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler