jpnn.com, JAKARTA - Tim Operasi Damai Cartenz 2022 telah mengevakuasi delapan jasad korban peristiwa penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Papua.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan dalam proses evakuasi itu, Satgas Damai Cartenz juga bersinergi dengan personel TNI. Evakuasi itu menggunakan jalur udara dengan helikopter.
BACA JUGA: Brigjen Taufan Ungkap Kondisi Terkini 2 Korban Penembakan KKB, Evakuasi Tertunda
"Sebanyak sembilan personel Ops Damai Cartenz dan anggota TNI kami kerahkan untuk evakuasi," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (7/3).
Ramadhan menay bahwa dalam proses evakuasi itu personel TNI-Polri juga melakukan pengamanan serta penjagaaan di sekitar lokasi.
BACA JUGA: Tak Ada Ampun, Pembegal IRT Ini Dilumpuhkan Polisi, Kedua Kakinya Kini Dibalut Perban, Rasain
Proses evakuasi itu, juga sempat terkendala cuaca yang ekstrem karena sewaktu-waktu bisa berubah. Serta kondisi geografis yang cukup sulit.
"Kami meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendoakan dan mendukung agar evakuasi ini berjalan dengan aman dan lancar," kata Ramadhan.
BACA JUGA: Gadis Asal Cirebon yang Hilang Ditemukan di Banyuasin, Tak Disangka, Ternyata
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal sebelumnya mengatakan delapan korban itu diserang KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
“Aksi ini diketahui ketika salah satu karyawan PTT menghubungi aparat via telepon pada Kamis. Kejadiannya kemarin,” kata Kamal ketika dikonfirmasi wartawan.
Kamal menuturkan bahwa dari keterangan saksi NS, ketika KKB menyerang hanya ada delapan korban. Sementara saksi tidak di lokasi.
“Kemudian saat kembali, saksi melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia,” ujar Kamal yang juga menjabat sebagai Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz
Setelah melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, pada pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3.
“Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta,” ujar Kamal.
Dari penyerangan tersebut delapan orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang selamat.
BACA JUGA: Bambang Tewas Ditusuk, Pelakunya Tak Disangka
"Korban yang meninggal dunia yakni berinisial B, R, BN, BT, J, E, S, dan PD. Sedangkan satu korban selamat berinisial NS," ujar Kamal. (cuy/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan