jpnn.com - JAKARTA - Tim Pakar Seleksi Calon Hakim Konstitusi di Komisi III DPR RI prihatin melihat para calon yang sudah menjalani fit and proper test. Sejauh ini mereka menilai belum satupun yang dipandang layak jadi hakim di Mahkamah Konstitusi.
Bahkan, salah seorang tim pakar, Prof Musni Umar menyebut bisa-bisa tidak satupun dari 8 calon yang sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang akan direkomendasikan kepada Komisi III.
BACA JUGA: Diselingkuhi, Suami Terima Kembali Hakim Elsa
"Kita semua bisa menilai ya siapa yang layak dan kalau kita lihat sih memang tidak mudah ya. Ada kelemahan. Kita terus terang saja, boleh jadi tidak ada yang kita (rekomendasi), kalau emang keadaannya begini ya," kata Musni.
Diketahui, jumlah peserta seleksi calon hakim konstitusi ada 12 orang, sampai petang ini sudah 8 orang yang menjalani fit and propertest. Namun dalam prosesnya, belum satupun yang punya kemampuan mumpuni di bidang konstitusi.
BACA JUGA: Karen Ralat BAP soal Permintaan Sutan dan Jhonny Allen
"Kita ini sangat memperhatikan kredibilitas ya, kemudian kompetensi kemudian rekam jejak. Kalau tidak memenuhi ya kita tolak. Dan saya akan sampaikan pada teman-teman supaya kita memilih aja lagi yang lain," kata Musni. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Tim Pakar Sebut Kemampuan Dimyati Lemah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Partai Demokrat Bisa Ulangi Kesuksesan 2009
Redaktur : Tim Redaksi