Tim PD Bertanya kepada Karyawan Hotel di Sumut, Hasilnya Dibeber Andi Arief, Makin Panas

Kamis, 04 Maret 2021 – 15:25 WIB
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief. Foto: ANTARA/Aprillio Akbar

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) Andi Arief kembali menyebut nama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko

Menurut Andi Arief, info tentang keterlibatan mantan Panglima TNI itu dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD (GPK PD) bukan isapan jempol belaka.

BACA JUGA: Ada Nama Ridwan Kamil, Asep Demokrat Sebut Ulah Politisi Liar, Kerasukan

Andi Arief terang-terangan menyebut Moeldoko masih melakukan gerakan dalam rangka merebut kursi ketum PD yang saat ini diduduki Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

"Ini bukan desas-desus, Pak Moeldoko dan sebagian kader akan melakukan kudeta," tulis Andi dalam akun @Andiarief_ di Twitter, Kamis (4/3). JPNN.com telah mendapatkan izin dari Andi Arief untuk memublikasikan twitnya itu.

BACA JUGA: Ada Pengamat Sebut SBY dan Elite PD Zalimi Moeldoko

Andi mengaku mendapatkan informasi dari tim internal partainya yang menyelidiki GPK PD. Menurutnya, tim penyelidik itu menemukan fakta bahwa beberapa waktu lalu Moeldoko menghadiri acara di sebuah hotel di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

Tim lapangan, tutur Andi, juga mencari info melalui karyawan hotel tersebut dengan bertanya apakah ada kemungkinan  Partai Demokrat menggelar acara di sana.

BACA JUGA: 6 Laskar FPI Tewas jadi Tersangka, Haris Azhar: Kain Kafan Diadili?

Karyawan pun menyatakan bahwa tidak terdapat kegiatan PD di hotel tersebut.

Menyitat data pemesanan, Andi menyebut hanya Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang menggelar acara di hotel tersebut selama tiga hari.

Namun, kata Andi, tim lapangan mencurigai kegiatan GAMKI itu hanya kedok dari kegiatan sesungguhnya, yakni melaksanakan GPK PD.

Sebab, kata Andi, tokoh yang hadir dalam kegiatan di hotel tersebut ialah Moeldoko dan sejumlah kader PD yang telah dipecat.

"Setelah kami cek, meminta siapa yang datang, tamu-tamu dari luar kota, ditemukan sejumlah nama-nama seperti Jhoni Allen, Nazarudin, Marzukie Ali, Moeldoko, Darmizal, Ahmad Yahya, Max Sopochua, dan lain-lain," beber Andi.

Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) menuding Moeldoko akan menggunakan cara gila-gilaan demi memuluskan GPK PD.

Satu di antaranya ialah dengan memaksakan kongres luar biasa (KLB) tanpa izin Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Andi menyebut KLB PD itu akan dihadiri peserta ilegal.

"Bayangkan untuk mengudeta Demokrat, menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan. Seperti diketahui, DPD dan DPC Demokrat resmi semua solid. Tidak mengikuti KLB nekat ini," tulis Andi Arief. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler