Tim Pemenangan Akui Elektabilitas Ahok-Djarot Merosot

Minggu, 30 Oktober 2016 – 16:30 WIB
Hendrawan Supratikno. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Tim pemenangan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Hendrawan Supratikno mengamini hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI). 

Dia akui, elektabilitas Ahok-Djarot menrosot lantaran polemik surah Almaidah ayat 51.

BACA JUGA: Elektabilitas Ahok-Djarot Tetap Teratas tapi...

"Kami yakin ada pengaruhnya," ujar Hendrawan saat menjadi pembicara pada rilis hasil survei KedaiKOPI, Minggu (30/10).

Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan ini, penurunan elektabilitas tak dapat dihindari. 

BACA JUGA: Komunitas Bangga Jakarta Deklarasi Kampanye Damai

Apalagi kemudian ada dugaan isu tersebut dikapitaliasi sedemikian rupa, hingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat Jakarta.  
  
"Itu dalam rapat di DPP (PDIP,red) pun kami bicarakan. Jadi tentu ada pengaruhnya. Paling tidak jangka pendek," ujar Hendrawan.

Meski efeknya diyakini hanya jangka pendek, tim pemenangan pasangan yang diusung Partai NasDem, Hanura, Golkar dan PDI Perjuangan itu tidak akan bersantai-santai. 

BACA JUGA: Kehadiran Artis Cenderung Hanya jadi Pemanis

Tim kata Hendrawan, akan terus berusaha meningkatkan elektabilitas Ahok-Djarot. 

Yaitu dengan memaparkan program nyata kehadiran Ahok-Djarot di tengah masyarakat Jakarta. 

Apalagi Pilkada DKI kini telah memasuki masa kampanye sejak 28 Oktober hingga 11 Februari 2017 mendatang.

Sebelumnya, Founder KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan, elektabilitas Ahok-Djarot kini berada di bawah 30 persen. 

Hal tersebut terlihat dari hasil survei yang dilakukan 19-24 Oktober lalu, dengan melibatkan 694 responden. 

"Usai tragedi Almaidah, elektabilitas Ahok anjlok di bawah 30 persen," ujar Hendri.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Ogah Tebar Janji di Depan Gadis Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler