TANJUNGPINANG - Mendagri Gamawan Fauzi melontarkan sentilan saat melantik pasangan M Sani-Soerya Respationo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Kamis (19/8)Menurutnya, ada yang harus dipahami para tim pemenangan (tim sukses) berikut pasangan gubernur terpilih.
Katanya, sejak pasangan calon kepala daerah terpilih dilantik dan diambil sumpahnya sebagai pejabat maka hubungannya dengan tim sukses selama ini secara otomatis habis
BACA JUGA: Dilantik Mendagri, Sani-Soerya Resmi Pimpin Kepri
Seperti dikutip Batam Pos (grup JPNN), Mendagri mengatakan, tim sukses yang berhasil mengantarkan calonnya, memang menjadi pahlawan bagi kepala daerah terpilih"Tapi kini jagoannya telah milik masyarakat Kepri secara luas
BACA JUGA: Anas : Saya Sudah Tegur Ruhut
Tak ada lagi kata ini jagoanku, ini gubernur dan wakil gubernurkuMenurutnya, jangan mentang-mentang berhasil menghantarkan jagoannya lantas tim sukses bebas melakukan intervensi pemerintahan atau minta dilebihkan saat minta sesuatu
BACA JUGA: Ruhut Bikin SBY Marah
"Ini tak benarGaji gubernur itu sedikitBahkan, baru-baru ini saya menghapuskan penerimaan uang pungut kepala daerahArtinya, mereka hanya menerima gaji seadanya sajaSaya pernah menemui ada tim pemenangan minta dilebihkan saat mereka ada keperluanSemoga di Provinsi Kepri tak pernah terjadi," ujar Gamawan.Sebaliknya, gubernur dan wakil gubernur pun perlu memahami tugas yang diembanSebagai "bapak rakyat", pasanan guberur terpilih yang sudah dilantik tidak boleh membeda-bedakan rakyatnya"Jika warga kampung sebelah diberi bantuan Rp1 Juta, warga kampung lainnya, harus pula diberi sebanyak ituPerlu dicermati, sekecil apa pun perbedaan yang dilakukan, masyarakat akan menilainya," tutur Gamawan.(zek/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Agung Didesak Tuntaskan Sisminbakum
Redaktur : Tim Redaksi