jpnn.com, MAKASSAR - Tim SAR kembali menemukan jasad korban Kapal Yuiee Jaya 2 yang tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan.
Korban bernama Husama, jasadnya mengapung di Perairan Selayar.
BACA JUGA: Satu Jenazah Korban Kapal Yuiee Jaya 2 Ditemukan, 20 Orang Masih Hilang
On Scene Coordinator (OSC) Operasi SAR Yuiee Jaya 2 Andi Sultan mengatakan Operasi SAR diperpanjang hingga tiga hari ke depan untuk pencarian korban.
"Atas berbagai pertimbangan, setelah melakukan briefing dengan unsur yang terlibat, maka operasi SAR kami perpanjang hingga tiga hari ke depan," kata Andi melalui keterangan persnya yang diterima di Makassar, Senin.
BACA JUGA: Pesawat TNI AU Dikerahkan Bantu Pencarian 21 Korban Kapal Yuiee II
Dia menjelaskan selain itu, pada Senin sore satu jenazah ditemukan mengapung di sekitar 100 meter dari bibir pantai Pulau Kayuadi, setelah diindentifikasi pihak keluarga identitasnya diketahui bernama Husama.
Selanjutnya, jasad korban telah dimakamkan warga di Pulau Kayuadi.
BACA JUGA: Apa Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut? Ini Jawaban Polisi
Meskipun telah memasuki hari ketujuh pencarian, katanya, sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) Basarnas dalam operasi SAR pencarian korban maksimal dilakukan selama tujuh hari. Kendati demikian, atas segala pertimbangan maka operasi SAR di perpanjang tiga hari ke depan.
Operasi pencarian lanjutan dibagi dalam tiga SRU (Search Rescue Unit) dengan melakukan pencarian di beberapa titik lokasi yang terbagi menjadi tiga sektor, dan pencarian telah diperluas hingga 147 nautical mil (Nm).
Khusus di sektor I (RIB Pos SAR Selayar) bergerak dari Pulau Jinato melakukan pencarian di sekitar Kawasan Taman Nasional Taka Bone Rate dengan luas area 586 Nm² Space 2 Nm.
Sektor II (Kapal Nelayan) bergerak dari Pulau Rajuni untuk melakukan pencarian di sekitar Kawasan Taman Nasional Taka Bone Rate dengan luas area 586 Nm² Space 2 Nm.
Sedangkan di sektor III (KN SAR Kamajaya) bergerak dari Pulau Jampea menuju bagian timur Taman Nasional Taka Bone Rate dengan luas area pencarian 936 Nm² Space 3 Nm.
Sultan menambahkan, Tim SAR Gabungan bahkan telah menyisir pulau kosong tidak berpenghuni seperti Pulau Sane Sane, Pulau Jailamu, Pulau Polassi, serta bagian selatan Pulau Nambolaki, namun pencarian masih nihil.
"Dengan penambahan waktu tiga hari, maka pencarian akan dimaksimalkan. Semoga 19 korban dapat segera ditemukan," kata Andi Sultan.
Hingga hari ketujuh Operasi SAR terhadap korban kecelakaan kapal Yuiee Jaya II telah ditemukan 12 orang selamat, empat orang meninggal dunia, dan 19 orang masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.
Berikut data 12 orang korban selamat ,yakni Dian Kurniawan, Amirrulhaq, M Zaki Muntaha, Waryen, Tahmid, Amiluddin, Adi Bagus Panuntun, Septo Guntoro, Maulana Dwi Anggoro, Sun Hen Lakis, Muzakkir Lakis, dan Amat Subechan.
Data empat korban meninggal dunia masing-masing Masrul Azam (dimakamkan di Pulau Kayuadi), Acmad Subkhi (dimakamkan di Pulau Jampea), Ahmad Ihram Kholis (dimakamkan di Pulau Kayuadi), dan Husama (dimakamkan di Pulau Kayuadi).
Korban sementara yang masih dalam pencarian sebanyak 19 orang, yaitu Andreansyah, Mohamad Irkham, Agus Budianto, Aditya Saifudin, Ahmad Mahrus, Ahmad Musyaffa, Aji Santoso, Ayuhan, Dhukron, Edi Surito, Haidar Muthohar Ahmad, Hendy Dianto, Ifnu Prastian, Kristanto, M Khoirul Anam, M Zuhdanul Mahrom, Rizal, Wahyono, dan Zaenal Abidin. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Profil Prabu Revolusi, Komisaris PT Kilang Pertamina Internasional
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti