jpnn.com - BEKASI - Setiawan Maulana (22), pendaki asal Bekasi yang dinyatakan hilang di Taman Nasional Kerinci Seblat, hingga Minggu (4/1) siang belum berhasil ditemukan.
Informasi yang dihimpun GoBekasi (Grup JPNN.com), tim dan regu pencari sempat menemukan sebuah tulisan yang ditulis pada potongan plastik dengan menggunakan spidol, bertuliskan “Aku Enggan Pergi Karena Keindahannya,”.
BACA JUGA: Petugas Malam di Monas Diperbanyak
Diduga tulisan tersebut dibuat oleh Setiawan Maulana. Tulisan yang masih misteri itu, ditemukan di sekitar Tugu Yuda, di mana korban dinyatakan hilang dan berpisah dari rekan-rekannya sesama pendaki dari Jakarta.
Hingga saat ini pencarian belum membuahkan hasil. 14 regu pencari yang diberangkatkan, belum menemukan tanda-tanda keberadaan pendaki malang itu.
BACA JUGA: Sebelum Tewas, Korban Miras Oplosan Mengeluh Sakit Perut
Diberitakan sebelumnya, Setiawan Maulana (22), pendaki asal Jalan Raya Cemara V Blok F No 356 RT8/13 Desa Jati Mulya Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi itu dikabarkan hilang kontak dengan rekannya saat mendaki Gunung Kerinci, Sabtu (27/12).
Menurut salah satu rekan korban, pendakian sudah direncanakan selama tiga bulan sebelumnya. Rombongan berjumlah 13 orang, 4 orang diantaranya berasal dari Bekasi. Mereka berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (24/12) pukul 18,55 dengan tujuan Padang.
BACA JUGA: Tenggak Miras Oplosan, 3 Warga Bekasi Tewas
Rombongan pendaki yang berangkat itu berasal dari berbagai komunitas. Iwan sendiri masuk dalam komunitas Geographic Independent Long Adventure (GILA).
Selain dibantu oleh Mapala, TNI, Basarnas, Wanadri, Walhi, serta pecinta alam lainnya, pencarian Setiawan Maulana juga melibatkan orang pintar, yang ikut memberikan petunjuk tentang keberadaan Setiawan Maulana. (cr19/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengendara Motor Bakal Dilarang Melintas Sampai Semanggi
Redaktur : Tim Redaksi