Tim Transisi Bentukan Jokowi Tak Urus Politik

Selasa, 05 Agustus 2014 – 17:03 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari menyatakan bahwa kantor transisi yang dibentuk pasangan calon presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memang tidak melibatkan tokoh-tokoh partai pengusung. Pasalnya, pembentukan kantor itu bukan untuk mengurusi persoalan politik.

Hal itu dikatakan Eva guna menanggapi pernyataan dan pertanyaan miring dari sejumlah kalangan terkait tidak adanya representasi parpol pengusung Jokowi-JK yang tergabung dalam tim transisi kecuali dari PDI Perjuangan. Menurut Eva, tim transisi hanya mengurusi persoalan teknis.

BACA JUGA: SBY Kritik Media Asing di Indonesia

"Tim transisi ini kan tim teknis. Tidak ada putusan strategis dan politis di sini. Ini kan tim di bawah Pak Jokowi," kata Eva saat dihubungi, Selasa (5/8).

Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK itu yakin tidak ada partai pendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih itu yang mempersoalkan pembentukan tim transidi. Apalagi, tim transisi  hanya satu dari beberapa tim lain yang mempersiapkan jalannya pemerintahan Jokowi-JK ke depan.

BACA JUGA: Siap Kepung MK, Kader Gerindra Bakal Kampanyekan KPU Curang

"Kalau mereka (parpol koalisi) setuju mengusung Jokowi-JK ya gak masalah. Tim transisi hanya satu tim dari beberapa tim, ada juga tim yang sudah back up Pak JK," jelasnya.

Eva menyebutkan tim-tim yang ada tidak bersifat eksklusif dan superior. Sebab, hasil kerja mereka masih akan diolah lagi.

BACA JUGA: Danai Tim Transisi Jokowi-JK dengan Uang Kas Parpol Pendukung

Terkait ada tidaknya koordinasi oleh Jokowi dengan parpol koalisi dalam pembentukan tim transisi, Eva tidak mengetahui persis. "Aku gak tahu. Otoritas sudah dikasih ke Pak Jokowi. Pak JK juga sedang menyiapkan mesinnya, tapi gak tahu seperti apa," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Buru Sosok di Video Ajakan Gabung ISIS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler