Danai Tim Transisi Jokowi-JK dengan Uang Kas Parpol Pendukung

Selasa, 05 Agustus 2014 – 16:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah membentuk tim transisi untuk mempersiapkan konsep dan agenda pemerintahannya. Dana operasional kerja tim think tank Jokowi-JK itu dipastikan tidak menggunakan uang negara.

Menurut Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Anies Baswedan, seluruh dana operasional timnya berasal dari donasi partai politik (parpol) pendukung. "Sumbernya dari partai-partai, bukan APBN," kata Anies kepada wartawan di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta, Selasa (5/8).

BACA JUGA: Polri Buru Sosok di Video Ajakan Gabung ISIS

Dana patungan parpol yang dimaksud juga untuk membayar biaya sewa rumah di atas lahan seluas 600 meter persegi di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat. Rumah yang dinamai Rumah Transisi itu menjadi tempat berkantor anggota tim transisi.

Tim transisi dipimpin oleh Rini Soemarno dengan empat deputi yakni Hasto Kristiyanto, Akbar Faizal, Anies Baswedan dan Andi Widjajanto. Tim transisi itu memiliki kantor khusus di Rumah Transisi.

BACA JUGA: Tim Transisi Siapkan Pokja Untuk Bahas Program Jokowi

"Sebenarnya yang punya rumah ini tak mau dipublikasikan, maka kami hormati. Lokasi dipilih karena dekat dengan kantor gubernur," ungkap Anies.

Di lokasi yang sama, Deputi Tim Transisi Jokowi-JK Hasto Kristiyanto memastikan dana operasional timnya siap diaudit. Menurutnya, ada sekitar 1.100 lembar data lengkap mengenai sumber dana yang siap untuk dipublikasikan.

BACA JUGA: Tahanan Diperpanjang, Istri Bupati Karawang Murung

"Kami siap diaudit, dan sesuai dengan tema. Kami siap dipublikasikan," ujar politisi PDIP ini.(dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Beri Kesempatan Prabowo-Hatta Perbaiki Gugatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler