jpnn.com - JAKARTA - Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto menegaskan bahwa pihaknya belum mengadakan pertemuan dengan kementerian manapun. Menurutnya, Tim Transisi baru akan bergerak setelah melakukan pertemuan dengan menteri koordinator (menko) dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
"Yang jelas pertemuan untuk kementerian saat ini belum dilakukan, karena masih menunggu pertemuan dengan menko dan Mensesneg, sesuai dengan arahan Pak SBY," kata Andi di kantor Tim Transisi, Jakarta, Jumat (5/9).
BACA JUGA: KPK Sinyalir Ada Keterlibatan Pihak Lain dalam Kasus jero
Selain itu, lanjut Andi, komunikasi dengan pihak kementerian nanti akan dilakukan langsung oleh kepala staff atau deputi Tim Transisi. Karenanya, jika ada orang lain yang mengaku sebagai utusan Tim Transisi maka bisa dipastikan sebagai penipu alias gadungan.
Seperti diketahui, baru-baru ini Sekretaris Kabinet, Dipo Alam mengeluarkan surat edaran yang berisi larangan kepada kementerian untuk menerima kunjungan Tim Transisi Jokowi-JK. Menurut Dipo, langkah ini diambilnya karena ada anggota Tim Transisi yang sudah mulai bergerak mendatangi sejumlah kementerian.
BACA JUGA: Dikabarkan dilirik Jokowi, Menag Hanya ingin Fokus
Andi menghimbau pemerintah untuk waspada dan tidak langsung percaya kepada orang-orang yang mengaku dari Tim Transisi. Ia juga berharap, ke depannya komunikasi pemerintah dengan Tim Transisi semakin ditingkatkan agar tidak ada lagi kesalahpahaman.
"Kami dari Tim Transisi mungkin minta maaf ke pemerintah jika memang ada pihak-pihak yang mengunakan nama transisi, menggunakan nama Jokowi, menggunakan nama Pak JK," pungkas Andi. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Pengamat Minta Setop Merecoki Jokowi-JK
BACA ARTIKEL LAINNYA... NU Kembali Wakili Indonesia untuk Forum Perdamaian Dunia
Redaktur : Tim Redaksi