Tim Transisi Rekomendasikan 3 Kementerian Baru

19 Tetap, 12 Penggabungan

Jumat, 12 September 2014 – 20:10 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tim transisi memberikan sejumlah usulan terkait kementerian untuk rencana kabinet presiden dan wapres terpilih 2014-2019 Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Menurut Deputi Tim Transisi, Andi Widjajanto, pihaknya mengusulkan 3 kementerian baru. 

Kementerian tersebut adalah Kependudukan, Kementerian Agraria dan Kementerian Ekonomi Kreatif. "19 tetap dan 12 sisanya nomenkaltur baru atau penggabungan kementerian," ujar Andi di Rumah Transisi, Jakarta, Jumat, (12/9). 

BACA JUGA: Kubu Romy Sebut SDA tak Ada Istimewanya

Itu baru usul. Andi belum merinci lebih jauh mengenai tiga kementerian baru tersebut. Menurutnya ada penggabungan 6 kementerian. Kemendikbud, kata Andi, akan menjadi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Dilanjut Kemenristek /BPPT dan Pendidikan Tinggi. Berikutnya Kementerian PDT dan Pembangunan Desa. 

"Nomenklatur baru ada kementerian baru. Kementerian Kelautan dan Perikanan dari Kemaritiman Kemen PU menjadi Kementerian Infrastruktur," sambungnya.

BACA JUGA: Hakim Agung Harus Bersihkan Mafia Kasus

Struktur final dari postur kabinet itu, ujarnya, akan disampaikan pada 15 September. Menurutnya, Tim Transisi sudah menyampaikan penajaman yang diminta oleh Jokowi dari laporan postur kabinet pada 26 Agustus lalu. Terutama, ujarnya, penajaman ke level business process yang lebih ramping dan lebih efisien. Itu pun, ujarnya, telah dilaporkan pada Jusuf Kalla.

"5 opsi yang kami usulkan tidak diubah. Mekanisme kerja pemerintahnya yang Pak Jokowi minta. Misalnya lingkaran kerja pemerintah dari perencanaan, pengganggaran, implementasi, evaluasi dan pertanggungjawaban itu dipertajam dan tadi kami usulkan perampingan untuk urusan-urusan tertentu," tandas Andi. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Menteri Kelautan di Kabinet Jokowi-JK Jatah Profesional

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kursi Romy Diserahkan ke Syaifullah Tamliha


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler