Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Menengah (Dispenmen) Kabupaten Mimika, DrsBartolomeus Kunong ketika ditemui Radar Timika di ruang kerjanya, Selasa (27/4).
Dikatakan Kunong, kemunduran jadwal pelaksanaan UN Ulang tersebut berdasarkan surat Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Nomor 423.7/962 Tanggal 15 April 2010 perihal ralat jadwal UN Ulang SMA/SMK serta Nomor 423.7/1031 Tanggal 23 April 2010, perihal hasil UN SMA/SMK Tahun Ajaran (TA) 2009/2010.
Dengan adanya perubahan jadwal tersebut, Kunong mengatakan dapat memberikan waktu tambahan kepada siswa-siswi peserta UN Ulangan untuk lebih mempersiapkan diri sehingga dapat memperoleh hasil maksimal.
“Perubahan jadwal ini dapat menguntungkan, sehingga siswa-siswi mempunyai waktu yang cukup
BACA JUGA: PONTIANAK : Akibat Remehkan Mapel BI
Dan juga kepada para orang tua untuk membimbing anak-anak untuk lebih mempersiapkan diri,” kata Kunong.Peserta UN Ulang dijelaskan kembali oleh Kunong yaitu siswa-siswi SMA/SMK yang sudah mengikuti UN utama atau UN susulan namun belum memenuhi standar yang ditentukan.
“Tidak termasuk mereka yang tidak mengikuti UN Utama atau susulan, karena mereka yang tidak ikut dua itu sudah dianggap DO,” jelasnya.Dari hasil yang telah diumumkan di masing-masing sekolah, data dari Dispenmen Mimika menyebutkan sebanyak 210 siswa-siswi SMA/SMK se-Kabupaten Mimika harus mengikuti UN Ulang.
Mereka adalah siswa-siswi yang pada pelaksanaan UN Utama dan UN Susulan belum secara sempurna memenuhi standar nilai yang telah ditetapkan pemerintah yaitu sebesar 5,50.“Jadi bukan berarti mereka tidak lulus, karena kebijakan pemerintah Tahun 2010 bahwa dilakukan UN Ulang bagi mereka yang belum memenuhi standar nilai yang ditetapkan
Sementara disampaikan Kunong sekaligus meralat pemberitaan sebelumnya dengan judul “210 Siswa SMA/SMK Harus Ikut UN Ulang” edisi Selasa (27/4) pada paragraf terakhir tertulis, “Dengan adanya data baru itu maka jumlah keseluruhan siswa-siswi SMA/SMK yang mengikuti UN Tahun 2010 hanya 615”
BACA JUGA: GORONTALO: Aturan Baru, Telat Sosialisasi
BACA JUGA: GORONTALO : Bekali Guru dengan Kompetensi
Seharusnya yang benar disampaikan Kunong yaitu jumlah peserta terdaftar total sebanyak 1.421 dengan rincian SMA sebanyak 776 peserta dan SMK 645.(ale/aj/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... UN Ulang, Cilegon Optimis, NTT Pesimis
Redaktur : Tim Redaksi