Timnas Basket Kembali Jalani Pemusatan Latihan di Batam

Kamis, 01 Juni 2017 – 22:23 WIB
Pemain timnas basket, Sandy Febriansyah (kanan) mencoba melewati hadangan rekannya, Arki dalam Pelatnas di Hi Test Arena Batam, Kamis (1/6). F. Octo Zainul Ahmad/Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - Batam kembali dijadikan tempat pemusatan latihan Tim Nasional (Timnas) basket Indonesia.

Sebelumnya, pada awal Januari 2017 kemarin Batam adalah tempat pertama kali timnas basket Indonesia melakukan Pelatihan Nasional (Pelatnas).

BACA JUGA: Maaf, Ojek Online Dilarang Beroperasi di Daerah Ini

"Ini adalah Pelatnas ke-4 yang sudah kita jalani setelah sebelumnya di Batam, Surabaya, Filipina. Dan Batam sudah kedua kalinya kita ke sini," ujar pelatih kepala timnas, Wahyu Hidayat kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) di Gor Hi Test Arena, Kamis (1/6).

Menurut Wahyu, kembali dipilihnya Batam sebagai tempat pemusatan latihan dikarenakan Kota Batam terbilang sepi dan tidak seramai kota-kota besar di Jawa.

BACA JUGA: Detik-detik Menegangkan, Tiga Jam Menaklukkan Buaya Setengah Ton

Awalnya, pemusatan latihan digelar di Tangerang. Namun karena berbagai hal dan kondisi, Tangerang dibatalkan dan dialihkan ke Batam.

"Kita ingin suasana yang tenang di sini, sehingga pemain-pemain bisa fokus dalam latihan. Terlebih di Batam memiliki sarana dan lapangan yang berkualitas internasional," kata Wahyu.

BACA JUGA: Pastikan Ketersediaan Sembako, Satgas Mafia Pangan Sidak Pasar

Dalam pelatnas di Batam kali ini yang sudah dimulai 29 Mei kemarin, Wahyu memboyong 15 pemainnya untuk berlatih dan memperdalam teknis dan strategi hingga 2 Juni mendatang.

Seperti diketahui, Pelatnas ini dilakukan sebagai persiapan menyongong gelaran SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, September mendatang.

Persiapan timnas basket Indonesia ini tak main-main. Sebelum menjalani pelatnas di Batam, Mario Wuysang dan kawan-kawan mengikuti Kejuaraan Bola Basket Asia Tenggara SEABA 2017 di Filipina.

Dari kejuaraan tersebut, timnas basket Indonesia menjadi runner up setelah takluk dari tuan rumah Filipina dengan skor 97-64 pada laga terakhir.

Kekalahan tersebut membuat Indonesia mengoleksi 11 poin di klasemen, hasil lima kemenangan dan sekali kalah dari enam laga. Satu-satunya kekalahan adalah dari Filipina.

Cacing, sapaan Wahyu mengaku dia dan timnya sudah mendapat banyak pelajaran dari kejuaraan tersebut yang harus dibenahi dan diperbaiki dalam pelatnas kali ini.

Dalam laga melawan Filipina tersebut, timnya kesulitan membendung dua big man andalan lawan, yakni pebasket naturalisasi Andray Maurice Blatche dan Jun Mar Fajardo yang memiliki tinggi badan 2 meter lebih dan merupakan mantan pemain NBA.

"Kita susah menyerang dan bertahan seperti biasa," ucap Cacing.

Pelatnas yang bertepatan dengan bulan Ramadan kali ini, ia tidak terlalu menggenjot fisik dan stamina anak asuhnya. Namun lebih bersifat latihan teknis, strategi dan taktikal.

Seperti para pemain harus tahu posisi saat bertahan maupun menyerang, kemudian juga saat melakukan transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya.

"Kita juga sesuaikan latihan dengan kondisi para pemain yang menjalani ibadah puasa," imbuhnya.

Cacing berharap, Prastawa dan kawan-kawan bisa meningkat dan memantapkan pola permainannya setelah menjalani pelatnas ini. Pasalnya, setelah di Batam, lebih tepatnya usai lebaran, timnas basket akan kembali menjalani pelatnas di Amerika Serikat.

Setiap pelatnas yang digelar, selalu saja ada pemain yang keluar masuk. 15 pemain ini pun belum final. Timnya masih akan terus mencari pemain yang tepat dan sesuai kebutuhan untuk menghadapi SEA Games nanti.

"Tentunya kami akan terus mencoba pemain dan kami ingin perubahan ini bisa menimbulkan suasana yang lebih kompetitif lagi bagi para pemain," pungkas Cacing. (cr16)

Berikut 15 pemain yang mengikuti pelatnas di Batam :

Mario Wuysang, Hardianus Lakudu, Christian Ronaldo Sitepu, Arki Dikania Wisnu, Andakara Prastawa, Diftha Pratama, Kevin Johannes, Abraham Damar, Sandy Febiansyah, Firman Dwi Nugroho, Ferdinand, Ebraham Lopez Enguino, Vamiga Michel, Mei Joni, Vincent Kosasih.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusing Setiap Hujan Banjir, Daerah Ini Akhirnya Bentuk Tim Khusus


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler