Timnas Hanya Petik Satu Angka

Kamis, 29 Januari 2009 – 02:11 WIB
SERI : Pemain Timnas Indonesia Isnan Ali 25 (kanan) tengah berebut bola bola dengan pemain Australia Tom Pondeljak 83 (kiri) dilaga Pra Piala Asia, Rabu (28/1) malam di Stadion Gelora Bung Karno. Meski menjadi tim underdog, Timnas Indonesia mampu menagan imbang Australia 0-0. Foto: Mustafa Ramli/JAWA POS

JAKARTA – Indonesia kembali hanya bisa meraih hasil seri di kualifikasi Piala Asia 2011 Grup BSetelah sebelumnya meraup satu poin berkat hasil imbang 0-0 dengan Oman (19/1), raihan serupa diukir skuad Merah Putih saat menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam.

Meski tidak bisa menang, pencapaian ini tetap wajib disyukuri

BACA JUGA: Tertangkap Kamera Pukul Lawan

Paling tidak, tambahan satu angka itu menjaga peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2011 di Qatar.

Namun, karena laga di gelar di kandang sendiri, hasil seri memang kurang memuaskan
Tidak hanya bagi puluhan ribu pendukung fanatik Indonesia, tapi juga jajaran ofisial skuad Merah Putih

BACA JUGA: Pengamanan Lebih Ketat Jelang Pertandingan Indonesia v Australia

’’Saya tentu tidak puas dengan hasil seri ini
Apalagi, kami bermain di kandang

BACA JUGA: Spirit Menang Indonesia saat Menjamu Australia

Kehilangan dua angka tentu merugikan,’’ ujar Andi Darussalam Tabusalla, manajer timnas Indonesia, seusai pertandingan

Sebelum laga ini digelar, Indonesia memang dalam posisi underdogBanyak kalangan pesimistis dengan peluang tim besutan Benny Dolo meraih angka dari AustraliaIndikasinya adalah peringkat dunia kedua tim yang njomplangAustralia ada di posisi ke-29, sedangkan Indonesia tercecer di urutan ke-144 daftar ranking FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional).

Namun, yang terjadi di atas lapangan ternyata bedaCharis Yulianto dkk mampu memberikan perlawananMemang, Australia tidak tampil dengan pasukan utamaMereka datang dengan materi pemain domestik, tanpa bintang-bintang yang berlaga di EropaBahkan, tuan rumah lebih mendominasi pertarungan dan menciptakan banyak peluang

Tercatat ada lima peluang emas yang diciptakan IndonesiaYang pertama diperoleh Firman Utina saat pertandingan baru berjalan tujuh menitKemudian peluang yang didapatkan Talaohu Abdul Musafri dan Boaz Solossa pada pertengahan babak pertama

Budi Sudarsono bahkan memilki dua kesempatan emas mencetak golNamun, semua peluang tersebut gagal membuahkan hasilDi sisi lain, Australia beberapa kali mengejutkan pertahanan IndonesiaTapi, lagi-lagi tak ada satu gol pun yang bersarang ke gawang Markus Horison’’Kami sebenarnya ingin menangTapi, hasil seri ini sudah cukup bagusApalagi lawan kami adalah AustraliaMereka sendiri juga bermain bagus,’’ kata Bendol, sapaan akrab Benny Dolo, pelatih Indonesia

Meski begitu, Bendol tetap menyayangkan kegagalan anak asuhnya mencetak golPadahal, peluang yang diciptakan cukup banyak’’Seharusnya memang kami mendapatkan golNamun, saya tetap senang dengan hasil iniAnak-anak sudah bermain lebih bagus dibanding lawan Oman,’’ katanya

Sementara itu, kubu Australia memuji ketangguhan pasukan Merah PutihTidak hanya saat menyerang, tapi juga bertahan’’Kami mampu menciptakan beberapa peluangKami tidak pantas kalah, mereka pun samaSaya rasa hasil imbang ini sudah adil bagi kedua tim,’’ tutur Pim Verbeek, pelatih Australia yang harus duduk di tribun penonton karena skorsing(fim/ca)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Ronaldinho Kembali ke Timnas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler