Timnas Indonesia Dapat Dukungan untuk Berlaga di Piala Dunia 2022

Kamis, 27 Juni 2019 – 03:05 WIB
Acara CLEAR dukung Timnas Indonesia. FOTO: PSSI

jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia mendapat tambahan dukungan untuk berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2022. Kali ini dukungan tersebut datang dari produk sampo, CLEAR.

Mengusung gerakan Indonesia Sikat Piala Dunia, CLEAR bersama PSSI bekerja sama dalam program pencarian bakat ke berbagai daerah di Indonesia

BACA JUGA: Michel Platini Diperiksa 15 Jam soal Qatar Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Dari program tersebut, diharapkan lahir bakat-bakat pesepak bola terbaik untuk mengantar Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

BACA JUGA: Liga 2 2019: Hampir Semua Sponsor PSMS Medan Mundur, Termasuk Indomie

BACA JUGA: Tersangkut Dugaan Suap Pemilihan Qatar Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Michel Platini Ditangkap

"Komitmen kami terhadap kemajuan sepak bola Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Dari tahun ke tahun, mimpi masyarakat masih sama, yaitu Indonesia masuk ke Piala Dunia, yang merupakan ajang sepak bola paling bergengsi di dunia," kata Senior Brand Manager CLEAR, Essy Prita Cinta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).

"Dengan kerja sama yang lebih besar bersama PSSI di tahun ini, CLEAR percaya ini waktu yang tepat untuk sepak bola Indonesia berani bermimpi besar dan mewujudkannya bersama-sama," imbuhnya.

BACA JUGA: Nyanyian Baru Suporter Indonesia: Senior, Kapan Juara?

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menyambut positif kehadiran CLEAR untuk memajukan sepak bola Indonesia. Wanita asal Serang, Banten itu berharap, perpaduan antara PSSI dengan CLEAR akan membawa pengaruh positif untuk prestasi Timnas Indonesia.

BACA JUGA: Perseru BLFC 0 vs 1 PSIS: Tuan Rumah Terpeleset ke Peringkat 9 Klasemen

"Bermain di Piala Dunia sudah menjadi target jangka panjang Timnas Indonesia sejak lama. Selama beberapa tahun terakhir ini, PSSI telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mendukung program itu seperti pendidikan untuk pelatih, pendidikan wasit, program pengembangan pemain muda, hingga kompetisi usia dini," katanya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ranking FIFA Juni 2019: Indonesia Digeser Malaysia


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler