Timnas Indonesia Uji Coba dengan Negara yang tak Moncer Sepak Bolanya

Minggu, 12 Mei 2019 – 00:14 WIB
Suporter Timnas Indonesia. Ilustrasi Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia telah menyusun sejumlah program jelang turun di ajang Kualifikasi Piala Dunia pada September mendatang.

Selain akan melakukan training camp di Jogjakarta pada 28 Mei sampai 3 Juni mendatang, dua agenda uji coba internasional juga disiapkan.

BACA JUGA: Apa Keuntungan Timnas Indonesia Uji Coba Lawan Vanuatu?

Yang pertama adalah melawan Yordania pada 11 Juni. Stefano Lilipaly dkk akan away ke Stadion International Amman. '

'Kami ingin seperti simulasi pertandingan di kualifikasi Piala Dunia. September dua kali, Oktober juga dua kali, November dua kali. Masing-masing home-away,'' jelas Asisten Pelatih Timnas Yeyen Tumena kepada Jawa Pos.

BACA JUGA: Timnas Bakal Tantang Negara Tetangga Israel

Nah, setelah lawan Yordania, Timnas akan melakoni uji coba di kandang. Uniknya, lawan yang dihadapi kembali negara 'antah berantah'. Negara yang sama sekali tidak terkenal kualitas sepak bolanya yakni Vanuatu.

BACA JUGA: Belum Punya Klub, Pemain asal Brasil Ini Masih Tunggu Keajaiban

BACA JUGA: Sriwijaya FC 1 vs 1 Perseru Badak Lampung: Yongki Kembali Tunjukkan Ketajamannya

Ya Vanuatu, sebuah negara di kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan itu jadi lawan Tim Garuda. Negara yang juga berada di sebelah timur Australia itu peringkat 166 FIFA pada April 2019 lalu. Negara yang sama sekali tidak pernah terdengar hiruk pikuk sepak bolanya selama ini.

Yeyen angkat bicara terkait pemilihan Vanuatu jadi lawan Timnas pada 15 Juni mendatang itu. Awalnya, anak asuh Simon McMeneny justru akan melawan Trinidad dan Tobago tapi mendadak batal. Lantas, PSSI memilih Vanuatu.

Mantan bek sayap timnas itu mengatakan tidak masalah lawan Vanuatu. Yang jelas, lawannya itu sudah sesuai standar yang diharapkan oleh Timnas. Hal tersebut berkaca pada letak Indonesia yang masuk pot tiga dalam undian kualifikasi Piala Dunia. Otomatis nantinya yang jadi lawan berasal dari pot satu dan dua.

Yeyen menuturkan pot satu banyak diisi oleh negara-negara arab. Karena itu, memilih Yordania jadi calon lawan dirasa sangat tepat.

''Satu lagi kami cari lawan dari Asia atau ASEAN. Kalau ASEAN kita sudah tahu lah seperti apa. Jadi kita cari simulasi tim yang levelnga di atas kami dan di bawah dengan selisih pertandingannya lima hari,'' bebernya. Karena itu, Vanuatu dirasa juga tepat karena levelnya di bawah Indonesia.

BACA JUGA: Jelang Tantang Persebaya, Teco Evaluasi Seluruh Skuad Serdadu Tridatu

Pria yang juga pernah jadi asisten pelatih di Bhayangkara FC itu menegaskan LIB sendiri sudah punya komitmen terkait rencana timnas itu. Artinya tidak akan ada pertandingan selama FIFA Matchday yang jadi persiapan timnas di kualifikasi piala dunia.

''Sementara kami memanggil 26 pemain. Akan ada pemain baru hasil pengamatan dari Liga 1 yang bakal berjalan dalam waktu dekat,'' ucapnya. (Rid)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC Ingin Jajal Kekuatan PSPS Semarang


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler