Timnas Masih Kalah Kelas

Ditekuk Iran Tiga Gol Tanpa Balas

Sabtu, 03 September 2011 – 04:04 WIB

TEHERAN - Misi timnas Indonesia untuk mengejar tiket lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 menemui jalan terjalSkuad Merah Putih menyerah 0-3 kepada tuan rumah Iran pada laga pertama kualifikasi zona Asia grup E di Stadion Azadi, Teheran, tadi malam.

Kapten Iran Javad Nekounam menjadi mimpi buruk timnas

BACA JUGA: Protes ditolak, Nasuha Pasti Tak Main

Pemain yang membela klub Spanyol Osasuna itu dua kali menjebol gawang Indonesia yang dikawal Markus Haris Maulana pada menit ke-62 dan 73
Satu gol Iran lainnya lahir dari aksi Andranik Teymourian empat menit jelang laga berakhir.

Kekalahan dari Iran tidak boleh membuat Indonesia patah arang

BACA JUGA: Indonesia Vs Iran, Sama-Sama Tak Full Team

Perjalanan masih panjang
Peluang belum tertutup

BACA JUGA: Venue Kompleks GBK Siap Oktober

Indonesia punya kans meraih poin saat  menjamu Bahrain di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 6 September nanti.

Rekor pertemuan Indonesia dengan Iran memang negatifDalam empat bentrok sebelumnya, tiga kali Indonesia kalah dan hanya sekali imbang 2-2 pada Asian Games 1970.

Pada Asian Games 1966, Indonesia kalah 0-1 oleh IranKekalahan juga dialami pasukan Merah Putih saat menghadapi Iran pada kualifikasi Piala Asia 1984Setelah itu, timnas dibantai Iran lima gol tanpa balas pada laga persahabatan dua tahun lalu.

Meski kalah kelas, Bambang Pamungkas dkk tidak menyerah begitu sajaTimnas sukses menahan Iran hingga 45 menit pertamaTidak banyak peluang yang berhasil diciptakan timnasSalah satunya dimiliki oleh Bambang pada menit ke-35

Kekalahan timnas bisa jadi karena absennya beberapa pemain pentingSebut saja bek kiri MNasuha dan kiper utama Ferry RotinsuluNasuha mengalami akumulasi kartu kuning, sedangkan Ferry cedera lutut saat uji coba melawan Jordania di Amman (27/8)

Selain itu, timnas juga tidak diperkuat oleh gelandang Ahmad Bustomi dan penyerang Boaz SolossaKedua pemain itu tidak masuk skuad ke Iran dengan alasan berbedaBustomi sakit, sedangkan Boaz memilih pulang ke Papua karena alasan keluarga.

Nah, saat menjamu Bahrain di Jakarta pada 6 September nanti, Boaz dan Bustomi siap bergabung"Boaz dan Bustomi siap bergabung di Jakarta untuk pertandingan melawan Bahrain," kata media officer timnas Desy Christina kemarin.

Boaz sudah absen membela timnas pada laga uji coba melawan Palestina di Stadion Manahan, Solo, 22 Agustus laluSementara itu, Bustomi tidak turut dalam tim selama sekitar dua minggu karena mengalami sakit gondongan (parotitis).

Kemarin Bustomi mengkonfirmasi bahwa dirinya sudah sembuh dan siap untuk bergabung kembali ke timnasPemain Arema Malang itu rencananya akan berada di Jakarta hari ini"Saya berangkat besok ke JakartaSaya akan bergabung dengan timnas untuk menghadapi Bahrain," kata Bustomi kepada Radar Malang (Jawa Pos Group).

Di sisi lain, Boaz masih sulit memberikan konfirmasi mengenai kapan dia akan terbang ke Jakarta untuk bergabung bersama timnasMeski begitu, sebelumnya dia menegaskan siap tampil untuk laga melawan Bahrain

"Saya tidak bisa bergabung dengan timnas karena ada urusan keluargaSaya akan kembali lagi di Jakarta melawan Bahrain," ujar penyerang Persipura Jayapura itu(ham/aam/did/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GU Jajaki Sponsor Migas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler