JAKARTA- Target merebut emas di SEA Games 2011 membuat timnas melakukan persiapan secara maksimalTermasuk, persiapan yang berpotensi melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan Program Indonesia Emas (Prima)
BACA JUGA: Lima Laga, Lima Gol
Yakni program character building selama dua minggu di Markas Kopassus di Batujajar, Jawa Barat (Jabar).Badan Tim Nasional (BTN) menyatakan keberatan dengan durasi program tersebut
BACA JUGA: Cedera Bahu, Kim Clijster Mundur
BTN khawatir kondisi fisik dan skill para pemain akan menukik tajam jika tetap menjalani masa karantina tersebutBukan rahasia lagi, kondisi fisik para pemain penghuni Pelatnas memang tak begitu memuaskan
BACA JUGA: Bayern Tidak Pecat Van Gaal
Pelatih Timnas Alfred Riedl pun harus membenahi kondisi fisik Yongki Ariwibowo dkkKarena itu, hingga kini mereka tak memberikan jawaban kepada PrimaPadahal, Prima sudah terang-terangan meminta agar para atlet yang tergabung di Pelatnas mengikuti character building. "Memang sudah diminta sama PrimaTapi saya belum tetapkan," jelas Iman Arif, direktur teknik BTN kemarin (16/3).
Naga-naganya, BTN tak akan mengikuti program tersebutIndikasinya, mereka lebih mengutamakan TC ketimbang program ituSelain itu, mereka akan menjadikan kompetisi Liga Indonesia sebagai tameng.
"Saya coba diskusikan lebih lanjut karena TC mulai bulan depan dan mungkin terbentur kompetisiMungkin sesudah kompetisi selesai," tandas lelaki yang juga menjabat sebagai manajer Timnas U-23 tersebut
Nah, jika tak mau menjalani program tersebut, PSSI harus bersiap mendapatkan hukuman yang tak ringan dari PrimaYakni Surat Keputusan (SK) para pemain tak akan diterbitkanDengan begitu, Prima tak akan menggelontorkan dana operasional bagi Timnas selama masa persiapan
Buntutnya, PSSI tentu harus menggaji para pemain dengan kocek pribadi"Kalau tak ikut character building, SK atlet tak akan turun," tegas Tono Suratman, Ketua Satuan Pelaksana (Satlak) Prima(ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inter Pukul Balik Munchen
Redaktur : Tim Redaksi