jpnn.com - JAKARTA - Pemain dan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-19 mengaku kecewa dengan kurangnya animo masyarakat menyaksikan laga perdana mereka melawan Laos di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Selasa (8/10) malam. GBK yang berkapasitas 88 ribu penonton, tampak sepi karena pendukung timnas yang rela datang menyaksikan Garuda Jaya lawan Laos hanya sekitar 10 ribu orang.
Jumlah ini jauh lebih sedikit ketimbang saat final AFF Cup U-19 di Stadion Deltras Sidoarjo. Saat itu jumlah penonton mencapai 35 ribu penonton. "Anak-anak bilang lebih enak di Sidoarjo, penonton lebih rame," kata pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, usai pertandingan.
BACA JUGA: Etoo Kesulitan Beradaptasi di Chelsea
Untuk dua pertandingan selanjutnya, yakni melawan Filipina, Kamis (10/10) dan Korea Selatan (12/10), Indra berharap dukungan lebih dari masyarakat Indonesia. "Kita berharap dukungan penonton karena pengaruhnya ternyata besar ke anak-anak. Kita tinggal dua pertandingan lagi untuk kembali mencetak sejarah," ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan bek tengah timnas U-19, Hansamu Yama. Usai pertandingan, Hansamu juga heran dengan sepinya penonton di GBK.
BACA JUGA: Sempat Kecewa Evan Dimas Cs Bermain Manja
"Tadi anak-anak bilang; 'kok sepi penonton ya?'. Di Sidoarjo lebih ramai," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Performa AS Roma Bikin Keder Gelandang Juventus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Derrick Rose Langsung Berbahaya
Redaktur : Tim Redaksi