jpnn.com, HANOI - Perjalanan Timnas U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 berakhir. Setelah kalah dari Thailand dan Vietnam, Indonesia hanya menang tipis atas Brunei Darussalam.
Tidak seperti dua tim lainnya, Indonesia gagal menorehkan kemenangan besar di pertandingan ini. Tampil di My Dinh National Stadium, Hanoi, Selasa (26/3) tim asuhan Indra Sjafri cuma menang tipis 2-1.
BACA JUGA: Indra Sjafri Minta Jangan Salahkan Pemain Timnas U-23
Sebelumnya Brunei tercatat sebagai tim yang mudah dijebol lawan. Bertemu Vietnam, mereka kalah enam gol tanpa balas. Lalu saat bersua Thailand, Brunei keok 0-8. Di laga melawan Indonesia, Brunei mampu memberi perlawanan ketat. Meski sudah dipastikan tersingkir, mereka tak ingin begitu saja dibombardir oleh pasukan Garuda Muda.
Gawang Brunei kawalan Haime Anak Nyaring jebol pertama kali di menit 31. Kesalahan lini belakang Brunei menolong Indonesia dalam mendapatkan gol pertamanya ini.
BACA JUGA: Indra Sjafri: Kami Kebobolan Bukan Lewat Open Play
(Baca Juga: Jangan Salahkan Pemain Timnas U-23)
Umpan Haime tidak bisa diraih rekannya sehingga bola direbut Witan Sulaiman. Meski melihat ruang tembak, ia memilih memberikan bola kepada Dimas Drajad yang berdiri tanpa kawalan. Dengan mudahnya, sang pemain sukses menceploskan si kulit bundar.
BACA JUGA: Takluk dari Vietnam, Timnas Indonesia Gagal Menuju Putaran Final Piala AFC U-23
Keunggulan Indonesia bertambah di paruh kedua laga. Tepatnya menit 78, skor berubah 2-0 lewat aksi Muhamad Rafi Syarahil.
Sayangnya Indonesia gagal clean sheet di pertandingan ini. Gawang mereka kecolongan di menit ke-82 lewat eksekusi penalti Azreen Eskander. Penalti tersebut diberikan wasit karena Muhammad Riyandi melakukan pelanggaran dalam area terlarang. Atas ulahnya itu, sang penjaga gawang dihukum dengan kartu kuning.
Tak berselang lama, Riyandi dihukum dengan kartu kuning kedua. Wasit menganggap ia bergerak lebih dulu sebelum penalti ditendang. Alhasil Riyandi mesti keluar lapangan dan posisinya digantikan oleh Dimas Drajad.
Penyerang Timnas U-23 Indonesia itu terpaksa jadi kiper dadakan sebab kuota pergantian pemain sudah habis. Dalam aksinya, Dimas gagal menahan tendangan penalti Azreen Eskander.
Namun Dimas memperbaiki penampilannya pada injury time babak kedua. Indonesia kembali dihukum tendangan penalti karena Egy Maulana melakukan pelanggaran dalam kotak terlarang. Tapi bola berhasil diblokir oleh Dimas sehingga Brunei gagal menyamakan kedudukan. (jpc/jpnn)
Susunan pemain:
Indonesia: Muhamad Riyandi; Samuel Christianson (Andy Setyo 32'), Bagas Adi Nugroho, Nurhidayat Haji Haris, Fredyan Wahyu: Muhamad Rafi Syarahil, Gian Zola (Egy Maulana Vikri 60'), Hanif Syabandi (Osvaldo Haay 72'); Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Dimas Drajad.
Brunei Darussalam: Haime Anak Nyaring; Syakir Bin HJ Basri, Muhammad Wafi Aminuddin, Muhammad Hanif Hamir, Haziq Kasyful, Martin Haddy; Muhammad Nur Asyraffahmi, Rahimin Abdul Ghani, Nazirrudin Haji Ismail; Muhammad Hanif Farhan, Mohammad Amin Sisa.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Ezra Walian: Kondisinya Cukup Buruk, Kasihan
Redaktur : Tim Redaksi