SURABAYA - Laga uji coba tim nasional (timnas) kontra Persebaya 1927 tak sekedar menjadi ajang penilaian kemampuan pemainLaga tersebut juga menjadi penutup pelatnas tim besutan Rahmad Darmawan itu
BACA JUGA: Mourinho Tepikan Casillas
Hari ini mereka dipulangkanBACA JUGA: Tidak Konsisten, Turunkan Nominal Deposit
"Kami tunggu di Jogjakarta sebelum bertolak ke Hongkong," kata Rahmad Darmawan, pelatih timnas U-23
BACA JUGA: Juara Bertahan di Grup Ringan
Di Jogjakarta Johhan Juansyah dkk sudah ditunggu satu kali uji coba, yakni kontra Persiba Bantul pada 9 SeptemberDi Hongkong Rahmad sudah menjadwalkan tiga kali uji coba.
Menurut Rahmad fokus utama TC untuk timans U-23 adalah uji cobaSebab, dia melihat dari 28 pemain yang ada di timnas hanya 30 persen pemain yang mencicipi banyak pertandinganSisanya benar-benar masih hijauSementara jadwal SEA Games XXVI/2012 sudah semakin dekat.
Sebelum tampil di SEA Games, tim garuda muda itu pun sudah harus tampil di Piala AFF Oktober mendatangLagi pula uji coba itu juga untuk menjaring pemain inti yang sudah harus disetorkan Oktober nanti sesuai regulasi KONI
"Untuk pemain naturalisasi juga masih butuh pantauan, karena mereka baru bergabung sepakan iniDalam waktu yang penedek sangat tidak fair jika saya harus menilai,"kata diaDua pemain naturalisasi itu adalah Ruben Wuarbanaran dan Diego Michles.
Hingga melakoni empat kali uji coba, Rahmad menilai jika anak asuhnya belum mudah untuk melakukan penyeranganTransisi dari bertahan ke menyerang juga belum terlalu baikJIka itu tak segera dipoles, dia khawatir pemain tak bisa segera berimprovisasi.
Tugas Rahmad di timnas memang tak mudahDai dibebani timnas bisa melaju ke finalMaklum status tuan rumah tak bisa diremehkanSelain itu prestasi buruk pada SEA Games XXV/2009 Laos juga masih membayangiWaktu itu Indoensia gagal melewati babak penyisihan(vem)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misi Hat-Trick Stoner
Redaktur : Tim Redaksi