Timses Anies-Sandi Mesti Siapkan Duit Sebegini untuk Bayar Saksi

Selasa, 18 Oktober 2016 – 20:48 WIB
Anies Baswedan yang menjadi calon gubernur DKI dari koalisi Gerindra dan PKS.

jpnn.com - JAKARTA - Tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno merasa perlu menyiapkan anggaran untuk membayar saksi di tempat pemungutan suara (TPS). Setidaknya tim pemenangan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI yang diusung koalisi Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mesti menyiapkan dana sekurang-kurangnya Rp 2,8 miliar.

Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syarief mengatakan, dana untuk honor saksi memang signifikan. Dalam hitungannya, dana Rp 2,8 miliar itu untuk membayar sekitar 14 ribu saksi yang akan ditempatkan di TPS.

BACA JUGA: PDIP Disarankan Segera Cari Pengganti Ahok

Nantinya, setiap saksi akan diberi honor Rp 200 ribu. “Kalau asumsinya satu orang itu dibayar Rp 200 ribu dikali 14 ribu (saksi, red), terus bikin IT. Itu yang besar di situ," ujar Syarif di Jakarta, Selasa (18/10).

Karena itu, katanya, nantinya tim pemenangan Anies-Sandi kata Syarif tidak akan berlebihan mencetak alat peraga kampanye. Meski KPU DKI memberi peluang masing-masing pasangan calon  menambah alat peraga kampanye hingga 150 persen dari yang disediakan penyelenggara pilkada itu, namun tim sukses (timses) Anies-Sandi tak akan jorjoran.

BACA JUGA: Kader Golkar Khawatir Sikap Nusron Bela Ahok Rugikan Partai

"Kami akan menambah, tapi tidak akan sampai batas maksimal yang ditentukan. Karena kalaupun kami tambah hingga 150 persen, titiknya (tempat alat peraga,red) juga kan terbatas," ujar Syarif.

Menurut Syarif, kontestan pilkada juga terikat dengan aturan tentang jumlah titik tempat alat peraga. Karena itu, tim Anies-Sandi lebih memilih memaksimalkan kampanye dengan tatap muka.

BACA JUGA: KPU DKI: Kami Tinggal Menerima dari Pemda

"Titiknya kan juga ditentuin. Makanya kami yang logis aja, yang rasional aja. Lebih baik kan untuk (kampanye) tatap muka," ujar Syarif.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sori Ya Pak Ahok, KPUD Tegaskan Tak Akui Kubu Djan Faridz


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler