Timses Prabowo: Asing Tak Paham Pilpres

Kamis, 24 Juli 2014 – 18:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tim sukses Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya mempertanyakan esensi ucapan selamat dari para pemimpin negara di dunia kepada pasangan Joko Widodo-JK sebagai Presiden RI terpilih dalam Pilpres 2014 ini. Pasalnya menurut Tantowi, hasil Pilpres masih menyisakan sengketa dan akan digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Bagi saya aneh, sekaligus mengundang pertanyaan, ketika hasil Pilpres masih dalam sengketa, para pimpinan negara di dunia sudah menyampaikan ucapan selamat pada Jokowi-JK. Ini menunjukkan bahwa mereka belum paham proses Pilpres di Indonesia," kata Tantowi Yahya, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (24/7).

BACA JUGA: Tim Advokasi Merah Putih Adukan Komisioner KPU dan Bawaslu ke DKPP

Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Golkar itu, pelaksanaan Pilpres 2014 berlangsung penuh dengan kecurangan dan masih ada 21 juta suara bermasalah di lebih dari 52.000 tempat pemungutan suara (TPS) di hampir semua wilayah di lndonesia, dan belum terselesaikan, jelas sebagai ketidaksiapan KPU sebagai penyelenggara pemilu.

"Fakta itu sebagai salah satu bukti ketidaksiapan dan ketidaksigapan KPU dalam menyelenggarakan Pilpres yang jurdil dan demokratis," ujarnya.

BACA JUGA: Pemerintahan Jokowi-JK Diminta Selesaikan Kasus Lumpur Lapindo

Selain itu lanjut Tantowi, untuk pertama kalinya pula persentase partisipasi rakyat di Pilpres ini lebih rendah dari Pemilu Legislatif. "Cacatnya penyelenggaraan Pipres kali ini diperparah pula dengan sikap partisan komisioner KPU terhadap salah satu capres, dan sikap mereka yang tidak akomodatif terhadap keberatan-keberatan atas hasil rekap yang kami ajukan," imbuhnya Tantowi.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Ruhut dan Saan Gagal jadi Saksi Anas Urbaningrum

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratu Atut Akui Bertemu Akil di Singapura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler