Timses SBY-Boediono Hingga Tingkat Kabupaten

JAKARTA - Anggota Tim 9 Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menjelaskan dalam waktu dekat ini akan dibentuk tim sukses (timses) pemenangan pasangan SBY-Boediono di setiap tingkatan di daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kotaTim sukses ini akan melibatkan sejumlah tokoh dari partai-partai pendukung koalisi SBY-Boediono.

Kepada JPNN, Selasa (19/5), Ruhut menjelaskan bahwa setiap parpol yang memiliki basis suara di daerah tertentu, akan paling banyak dilibatkan

BACA JUGA: Ruhut: Fadel Ingin Masuk Timses SBY-Boediono

Misalnya di Jawa Timur, anggota tim suksesnya akan banyak diisi dari politisi PKB, karena Jatim merupakan basis PKBUntuk Sumut, akan banyak terdiri dari orang-orang Demokrat, karena di wilayah ini perolehan suara Partai Demokrat dalam pileg lalu menempati posisi tertinggi.

"Guna memudahkan koordinasi, juga dibentuk regionalisasi kerja tim

BACA JUGA: Isu Munaslub, Kubu JK Kebakaran Jenggot

Wilayah Sumut akan menjadi satu dengan Aceh, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau (Kepri)Di daerah-daerah lain juga akan dibuat regionalisasi semacam itu," ujar Ruhut, yang lolos masuk menjadi anggota DPR dari Dapil Sumut.

Disebutkannya pula, untuk tim sukses di tingkat pusat, juga ada sejumlah menteri dan pejabat pemerintah yang masuk menjadi anggota

BACA JUGA: Agung Bantah Dorong Munaslub Golkar

Namun, Ruhut juga enggan membeberkan siapa saja menteri yang terlibat dalam tim sukses SBY.

Sementara sebaliknya, Ruhut juga mengatakan bahwa tidak semua pejabat pemerintahan dari Partai Demokrat dimasukkan menjadi anggota tim suksesKatanya, hanya orang-orang tertentu yang dinilai dipercaya saja yang bisa masuk menjadi tim intiKetua tim suksesnya adalah Hatta Radjasa dengan sekretaris Marzuki Alie yang juga Sekjen Demokrat.

Secara terpisah, Sekjen PKS Anis Matta menyebutkan bahwa partainya telah menetapkan Presiden PKS Tifatul Sembiring sebagai ketua timses dari PKS untuk memenangkan pasangan SBY-BoedionoAnis menyampaikan hal tersebut di gedung DPR, Senayan, Selasa (19/5)(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Debat Capres tanpa Panelis