Timses Yakin Warga Tak Termakan Isu Miring Soal Marianus Sae

Rabu, 24 Januari 2018 – 22:32 WIB
Marianus Sae. Foto: Facebook

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta untuk lebih cermat dalam memilih pemimpin saat pilkada mendatang. Salah satunya, dengan tidak termakan isu-isu yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, media massa juga diminta untuk tidak menyebarkan berita yang tidak valid dan provokatif, sehingga bisa memancing suhu politik yang memanas.

BACA JUGA: DP Nol Rupiah Dikritik PDIP, Gerindra Bereaksi

Demikian disampaikan Jack Mite, salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Ngada, sekaligus tim pendukung bakal calon gubernur Marianus Sae (MS).

“Saat ini, banyak sekali isu yang beredar di masyarakat terkait Pilkada NTT. Dan yang paling banyak menyita perhatian publik adalah isu moral, yang sengaja dimainkan pihak tertentu untuk menjatuhkan lawan mainnya. Tapi saya yakin, masyarakat sudah cerdas dalam memilih,” ujar Jack yang dihubungi di Jakarta, Selasa (24/1).

BACA JUGA: 100 Hari Anies, PDIP Tak Temukan Secuil Pun Hal Positif

Menurut Jack, isu moral yang berkembang terhadap Cagub Marianus Sae sudah melampaui batas, bahkan cenderung fitnah. Sebab, isu tersebut sudah diklarifikasi berkali-kali oleh yang bersangkutan (Marianus Sae).

”Maka, isu moral yang seperti itu menjadi tidak penting. Yang terpenting, bagaimana masyarakat bisa memilih calonnya secara cerdas dan rasional. Untuk wilayah NTT, di mana mayoritasnya adalah masyarakat pedesaan, sudah pasti tidak akan termakan isu moral tersebut,” tegas Jack.

BACA JUGA: Survei Terkini: PAN dan Hanura Terancam Terlempar dari DPR

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Marianus dilaporkan sekelompok warga NTT ke Komnas HAM. Mereka meminta lembaga negara itu mengusut dugaan pelanggaran oleh jago PDI Perjuangan tersebut.

Pelanggaran yang dimaksud adalah hubungan gelap atau perselingkuhan Marianus dengan pembantunya berinisial MNS atau N. Tuduhan itu sudah beredar sejak 2013.

Marianus Sae pun sudah membantah tuduhan skandal seks dengan pembantunya ini. Selain melalui berbagai media, dia juga telah mengklarifikasi melalui video yang diunggah di laman Youtube pada 29 Oktober 2013.

Dalam video itu, Marianus berbicara di hadapan warganya. “Sampai hari ini tidak ada satu pun orang yang datang langsung atau datang meminta pertanggungjawaban saya,” ujar Marianus dalam video tersebut.

Pada Pilkada NTT 2018, Marianus yang berpasangan dengan Emilia Nomleni diusung koalisi PDI Perjuangan-PKB. Pasangan ini resmi mendaftar ke KPU NTT pada 8 Januari lalu.

Kini Marianus sedang menanti hasil verifikasi terhadap berkas persyaratan pencalonannya. KPU NTT dijadwalkan menetapkan pasangan calon peserta pilkada pada 12 Februari mendatang. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Bakal Ajak Gerindra dan PKS Interpelasi Anies


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler