jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie meninjau pemondokan jemaah haji asal Kalimantan Barat di Makkah, Arab Saudi.
Dalam peninjauan itu, legislator dari Dapil I Kalbar ini menemukan beberapa hal yang perlu ditangani dan diperbaiki demi kenyamanan para jemaah.
BACA JUGA: Timwas Haji DPR Mufti Anam Puji Semangat Kemenag Melakukan Perbaikan
Salah satu yang menjadi perhatian Syarief ialah soal ukuran kamar pemondokan yang dinilai terlalu sempit untuk jemaah.
Sebab, ujar Syarief, kondisi kamar yang sempit membuat para jemaah sulit bergerak dengan leluasa.
BACA JUGA: Gaji ke-13 PNS & PPPK Sudah Masuk, tetapi TPP Belum Cair, Tenang Saja
"Ini tentunya mengganggu kenyamanan mereka selama berada di sini," kata Syarief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/6).
Selain itu, dia juga menyoroti soal kondisi lantai pemondokan yang dinilai tidak ramah bagi jemaah lanjut usia (lansia).
BACA JUGA: Satu Jemaah Calon Haji Asal Lampung Meninggal Dunia di Makkah
Menurutnya, lokasi lantai yang terlalu tinggi sangat menyulitkan para jemaah lansia bergerak.
"Hal ini bisa membahayakan keselamatan mereka," ungkapnya.
Syarief mendesak pihak terkait segera melakukan penyesuaian dan perbaikan terhadap pemondokan tersebut agar jemaah, khususnya lansia, bisa beribadah dengan nyaman dan aman.
Timwas Haji DPR RI berkomitmen memastikan seluruh jemaah haji Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik selama menjalankan ibadah.
Syarief juga menekankan pentingnya peninjauan secara langsung untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan dan menemukan solusi yang tepat untuk setiap permasalahan.
Dengan adanya peninjauan ini, diharapkan ada perbaikan signifikan pada fasilitas pemondokan jemaah haji Indonesia, khususnya bagi mereka yang berasal dari Kalbar, agar ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan khusyuk. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi