Tinggal Dekat Jalan Raya Berisiko Demensia Lho

Rabu, 08 Februari 2017 – 06:17 WIB
Rumah di pingggit jalan. Foto: Huntpost.com

jpnn.com - jpnn.com - Masyarakat yang tinggal di dekat jalan utama memiliki kesempatan lebih tinggi terkena demensia.

Hal ini berdasarkan hasil studi skala besar yang diterbitkan dalam jurnal medis Inggris, The Lancet.

BACA JUGA: Oplas, Pasien Minta Hidung Mirip Sophia Latjuba

Penelitian ini meneliti enam juta orang dewasa yang tinggal di Ontario, Kanada periode 2001 dan 2012.

Dari penelitian itu ditemukan mereka yang tinggal kurang dari 50 meter dari jalan yang sibuk memiliki insiden tujuh persen lebih tinggi dari demensia.

BACA JUGA: Tanda Hubungan Pertemanan Tidak Baik

Risikonya adalah empat persen di atas normal bagi mereka yang tinggal 50-100 meter dari jalan utama dan dua persen lebih tinggi bagi mereka yang tinggal 100-200 meter.

Tidak ada risiko meningkat antara orang yang tinggal lebih dari 200 meter dari jalan utama.

BACA JUGA: Ini Beberapa Makanan Penting Dikonsumsi Pria

Penelitian yang dipimpin Hong Chen dari Public Health Ontario menemukan bahwa paparan jangka panjang untuk dua polutan umum yakni nitrogen dioksida (NO2) dan partikel halus telah dikaitkan dengan demensia.

Selain itu, faktor-faktor lain seperti kebisingan atau polusi lainnya mungkin juga berkontribusi atas penyakit ini.

Penelitian ini tidak membangun link antara tempat tinggal dengan lalu lintas berat dan kondisi neurologis lain seperti penyakit parkinson atau multiple sclerosis.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 47,5 juta orang di seluruh dunia memiliki demensia.

Sindrom ini ditandai denganpenurunan memori, berpikir, perilaku dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

7,7 juta kasus demensia baru dilaporkan setiap tahun, dengan penyakit Alzheimer menjadi penyebab paling umum.

Penyebab lain demensia termasuk stroke dan hipertensi. Polusi juga telah lama dicurigai memainkan peran dalam perkembangan penyakit Alzheimer.

" Studi kami menemukan bahwa jalan utama yang sibuk bisa menjadi sumber stres lingkungan yang berakibat pada terjadinya demensia," kata Hong, seperti dilansir laman Al-Arabiyah.

"Peningkatan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi telah menempatkan banyak orang tinggal dekat dengan lalu lintas yang padat," pungkas Hong.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Pria Perut Buncit setelah Menikah, Mengapa?


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Demensia  

Terpopuler