jpnn.com - JAKARTA -- Sebanyak 123 daerah sudah membuka pendaftaran CPNS. Hanya saja jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan target Panselnas. Pasalnya, tahun ini ada 400-an pemda yang mendapatkan formasi CPNS.
"Dengan masih sedikitnya instansi daerah yang membuka pendaftaran, lanjutnya, otomatis semakin lama lagi waktu kerja Panselnas," kata Zainul Anwar Effendi, tim IT Panselnas, di Jakarta, Senin (8/9).
BACA JUGA: Tuntaskan Kasus Video Panas Curup Membara Jilid I dan II
Ditambahkannya, banyak instansi daerah yang sudah ditetapkan rincian formasinya, enggan membuka pendaftaran CPNS. Alasannya menunggu kesiapan daerah lainnya (dalam satu provinsi) baru kemudian membuka pendaftarannya berbarengan. Misalnya di Gorontalo ada empat kab/kota yang mendapatkan formasi CPNS yaitu Kabupaten Bone Bolango (Bonbol), Kab Gorontalo Utara (Gorut), Kab Pohuwato, dan Kota Gorontalo.
"Karena dari empat itu ada satu (Kota Gorontalo) yang belum ditetapkan rincian formasinya, maka tiga kabupaten lainnya menunggu Kota Gorontalonya clear baru dibuka pendaftarannya," bebernya.
BACA JUGA: Label Edar Mikol di Bali Bau Amis
Hal ini menurut Zainul untuk mencegah terjadinya penumpukan pelamar di satu daerah. Dengan banyaknya pilihan, pelamar bisa memilih instansi mana yang disukai.
Sementara itu Deputi SDM Apatratur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan, Kab Bonbol mendapatkan alokasi formasi 66, Gorut 125, dan Pohuwato 172. Kota Gorontalo masih dalam proses penetapan rincian formasinya.
BACA JUGA: Hari Ini, Unair Kampus Banyuwangi Mulai Perkuliahan
"Ketiga kabupaten di Gorontalo meminta formasi untuk tenaga pendidikan, administrasi, keuangan, tenaga pendidikan. Lulusannya minimal D3. Tapi khusus Kab Pohuwato mendapatkan formasi untuk lulusan SMA yang ditempatkan di Satpol PP," tuturnya.
Dalam rincian formasi CPNS di Pohuwato, terdapat alokasi tenaga pendidikan (guru bahasa Inggris, guru kelas pertama, guru Penjasoker, guru matematika, guru SDLB negeri, guru PPKn, guru SMK, guru bimbingan konseling, guru fisika. Ada juga tenaga kesehatan untuk lulusan D3 kebidanan, keperawatan, dan farmasi.
Sedangkan lulusan SLTA untuk formasi Satpol PP sebanyak enam orang. Formasi untuk lulusan semua jurusan sebanyak lima orang yang ditempatkan di administrasi kependidikan. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stres, Bendahara di Buton Utara Bakar Uang Kas
Redaktur : Tim Redaksi