Tinggal Pilih PSK Dolly yang Montok, Kecil, Langsing, Hitam atau Putih

Rabu, 26 Agustus 2015 – 07:07 WIB
Tiga PSK dan satu muncikari yang nekat bekerja di Dolly. FOTO: Radar Surabaya

jpnn.com - SURABAYA - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya mengamankan tiga muncikari serta tiga pekerja seks komersial (PSK) dari eks lokalisasi Dolly, Senin (24/8 malam lalu). Mereka ternyata masih nekat bekerja mencari pria hidung belang di eks Wisma Borneo. 

Kasatreskri Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete mengatakan bahwa praktik prostitusi tersebut berlangsung secara sembunyi-sembunyi. Sebab, hanya orang tertentu yang umumnya pelanggan yang ditawari untuk menggunakan jasa PSK di wisma itu. 

BACA JUGA: Satu Eks Wisma di Dolly Masih Sediakan Tiga PSK, Lihat Seperti Ini Bodinya!

Untuk menyembunyikan kegiatan prostitusi dari endusan polisi, mereka sengaja mengunci pintu wisma seakan-akan sudah tutup. 

”Setelah proses transaksi disepakati, mereka akan masuk wisma melalui pintu belakang yang sengaja dibuka untuk melayani para tamu yang datang. Jadi, transaksi tetap ada, namun terselubung,” paparnya. 

BACA JUGA: Dor! Karir Dua Bersaudara Berakhir (Semoga untuk Selamanya)

Takdir menjelaskan bahwa untuk menawarkan para PSK-nya, para mucikari tidak menggunakan media atau jasa perantara mana pun. Mereka menunggu pelanggan dengan duduk-duduk santai di pinggir jalan. 

Ketika ada calon pelanggan yang lewat, mereka melambaikan tangan untuk memberi kode. Setelah calon pelanggan berhenti, mereka mulai menawarkan jasa para PSK koleksi dengan deskripsi lisan. 

BACA JUGA: Lagi, Pengendara GoJek Digebuki Pengojek Pangkalan

”Jadi, mereka tidak menggunakan foto atau media apa pun. Mereka hanya menyebutkan ciri-ciri PSK-nya, seperti montok, kecil, langsing, hitam, putih, dan lain-lain,” tutur perwira polisi dengan dua melati di pundak tersebut. (yua/mas/jay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dijelaskan Pakai Bahasa Isyarat, Pemangsa Gadis di Bawah Umur Manggut-manggut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler