Tinggal Tunjuk Foto, si Cewek Siap Beri Layanan Plus-plus

Jumat, 27 Mei 2016 – 09:09 WIB
Ilustrasi dokumen jpnn

jpnn.com - PEKANBARU - Polresta Pekanbaru meringkus DN, Rabu (25/5) sore. Kasir Surya Citra House (SCH) berusia 21 tahun ini diduga mucikari. 

“DN ditangkap di tempat kerjanya Jalan Siak II, Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau,” kata Wakapolresta Pekanbaru AKBP Ady Wibowo SIK seperti dikutip dari Pekanbaru MX (Jawa Pos Group), Kamis (26/5).

BACA JUGA: Rebutan Gulai Rendang, Sopir KPK Baku Hantam

Pengungkapan berawal kecurigaan petugas terkait dugaan prostitusi di SCH. Transaksinya diduga diatur melalui muncikari. Si muncikari menyediakan wanita yang bisa melayani pria hidung belang, dengan tarif beragam. 

“Penangkapan dilakukan berdasarkan penyelidikan di tempat kejadian perkara,” sambung Bimo.

BACA JUGA: Tragis! Penganiaya Polwan Cantik Itu Seharusnya...

Modus DN, memajang foto cewek yang sudah diberi nomor. Diduga cewek tersebut bisa dipakai untuk jasa seks. “Pelanggan tinggal pilih, sesuai selera. Tarif sudah ditentukan,” sebutnya.

Wanita diberikan keranjang, plastik yang isinya perlengkapan seperti handuk, sabun mandi, minyak wangi, kosmetik juga alat kontrasepsi. “Dia kita jerat Pasal 2 UU RI No 21 Tahun 2007,” sebut Bimo.

BACA JUGA: Bulan Puasa, Waspada Campuran Daging Sapi dan Babi

Barang bukti yang disita di antaranya uang tunai Rp300 ribu, slip setoran di kasir dan foto bugil. Seorang wanita berinisial BL (26) turut diamankan untuk dimintai keterangan sebagai saksi. 

Ketika ditanya lebih detil soal foto bugil cewek SCH yang diamankan sebagai BB, Bimo enggan memberi pernyataan lebih. Alasannya, kasus ini masih pengembangan.

Ditambahkan, penangkapan dilakukan dengan teknik under cover. Dari pemriksaan sementara, ada sekitar 30-an perempuan dipekerjakan di SCH. “Kita temukan mess di sana. Diduga para pekerja tinggal di sana,” tambahnya.

Cewek SCH, lanjutnya, berasal dari berbagai daerah. Di antaranya Jawa, Medan, juga ada dari Pekanbaru, ada asal Jawa dan Medan. “Cewek SCH yang diamankan sebagai saksi ada dua, BL dan MA,” terang Ady.

Rata-rata pelanggan berasal dari berbagai daerah. Tarifnya Rp 300 ribu per kamar, plus perempuan.(MXO/MXN/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, Peneror Payudara Incar Mahasiswi dan Ibu Muda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler